Prabumulih Genjot Penguatan Data Statistik Lewat Program CANTIK Tahap II, Tiga Kelurahan Jadi Sasaran

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Komitmen Kota Prabumulih dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis data kembali diperkuat. 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih bersama Pemerintah Kota Prabumulih resmi melanjutkan pelaksanaan Program Desa/Kelurahan Cinta Statistik (CANTIK) 2025, yang kini memasuki tahap kedua pembinaan.

Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari berbagai kecamatan, agen statistik dari kelurahan, serta unsur terkait dari pemerintah daerah.

Fokus utama dalam tahap ini adalah memperkuat kemampuan kelurahan dalam mengelola data sektoral secara akurat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Mantapkan Strategi Pelaksanaan Dana Kelurahan 2025

BACA JUGA:Hujan Berlumpur, Kemarau Berdebu: Pemkot Prabumulih Perbaiki Jalan Tugu Nanas–Karya Mulya

Mewakili Camat Prabumulih Timur, Esi Saraswati turut menghadiri kegiatan bersama para agen statistik dari Kelurahan Gunung Ibul, Sukajadi, dan Prabujaya tiga kelurahan yang menjadi prioritas pembinaan tahap kedua ini.

Langkah ini sejalan dengan tujuan besar program CANTIK, yakni menciptakan kelurahan yang mampu menjadi pionir dalam pengelolaan data yang kredibel dan tepat guna, untuk mendukung perumusan kebijakan publik yang berbasis fakta di lapangan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Prabumulih, Drs. Mulyadi Musa, M.Si, membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi atas sinergi antar lembaga yang telah terjalin.

“Kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting. Agen statistik di kelurahan adalah garda terdepan dalam memastikan data yang digunakan dalam perencanaan pembangunan benar-benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Mulyadi dalam sambutannya.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Gelar Musrenbang RPJMD 2025–2029: Menuju Prabumulih Makmur dan Sejahtera

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Sejak Dini, Ketua TP PKK Prabumulih: Kader Posyandu harus Aktif

Ia juga menekankan bahwa pengelolaan data yang baik akan membawa perubahan besar dalam kualitas layanan publik serta mendorong transparansi dalam pemerintahan.

Dalam sesi materi, Koriatun, SST, M.Stat, selaku Ketua Tim Program CANTIK 2025, menjelaskan urgensi peningkatan pemahaman statistik di kalangan aparat kelurahan dan masyarakat.