Jemaah Haji Prabumulih Lempar Jumroh di Mina

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Sabtu , 07 Jun 2025 - 21:33

Jemaah Haji Prabumulih Lempar Jumroh di Mina--Istimewa

MINA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jemaah Haji Asal Kota Prabumulih yang tergabung dalam kloter 17 telah melaksanakan rangkaian puncak haji.

"Alhamdulillah jamaah haji sudah melaksanakan beberapa rangkaian puncak / rukun ibadah haji mulai mendengarkan khutbah wukuf tanggal 9 Dzulhijah, kemudian pada malamnya dengan fasilitas bus dari syarikah bergerak menuju dan bermalam di Muzdalifah," kata Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kota Prabumulih, Drs H Aris Priadi, SH, M.Si.

Dikatakannya, pada 10 dzulhijah ba'da sholat Subuh para jemaah bergerak menuju Mina. "Sorenya pukul 17.20 jamaah yg dipandu pembimbing ibadah haji bergerak berjalan kaki menuju Jumratul Aqobah untuk melempar Jumrah," tuturnya.

Selanjutnya pada Sabtu pagi jamaah haji melempar jumrah Wustho, Ula dan Aqobah yang merupakan tiga tiang Jumroh yang terletak di Mina, tempat di mana jemaah haji melakukan lempar jumrah.

Adapun Pelaksanaan lempar jumroh dimulai pada 10 Zulhijah setelah matahari terbit, dan berlanjut selama tiga hari Tasyrik—11, 12, dan 13 Zulhijah.

Sebelumnya, Aris mengabarkan kondisi 193 jemaah haji asal Kota Prabumulih dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah jemaah sehat," katanya.

Sementara itu, PPIH Arab Saudi Laksanakan Safari Wukuf untuk Lansia dan Jemaah Risti Haji 2025

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menginisiasi program Safari Wukuf Khusus Lansia dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah / 2025 Masehi.

Program ini dirancang sebagai bentuk layanan khusus bagi 477 jemaah lanjut usia dan berkategori risiko tinggi (risti) yang dinilai tidak memungkinkan mengikuti wukuf secara reguler.

Safari Wukuf Khusus Lansia menjadi solusi bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu sehingga memerlukan perlakuan khusus.

jemaah haji prabumulih lempar jumroh di mina                            mina, koranprabumulihpos.com - jemaah haji asal kota prabumulih yang tergabung dalam kloter 17 telah melaksanakan rangkaian puncak haji. 
"alhamdulillah jamaah haji sudah melaksanakan beberapa rangkaian  puncak / rukun ibadah haji mulai mendengarkan khutbah wukuf tanggal 9 dzulhijah, kemudian pada malamnya dengan fasilitas bus dari syarikah bergerak menuju dan bermalam di muzdalifah," kata ketua tim pemandu haji daerah (tphd) kota prabumulih, drs h aris priadi, sh, m.si.
dikatakannya, pada 10 dzulhijah ba'da sholat subuh para jemaah bergerak menuju mina. "sorenya pukul 17.20 jamaah yg dipandu pembimbing ibadah haji bergerak berjalan kaki menuju jumratul aqobah untuk melempar jumrah," tuturnya. 
selanjutnya pada sabtu pagi jamaah haji  melempar jumrah wustho, ula dan aqobah yang merupakan tiga tiang jumroh yang terletak di mina, tempat di mana jemaah haji melakukan lempar jumrah. 
baca juga:sinergi bsi - pwi prabumulih, tebar manfaat kurban idul adha 1446 h
baca juga:193 jemaah haji prabumulih sehat, siap melaksanakan wukuf di arafah
adapun pelaksanaan lempar jumroh dimulai pada 10 zulhijah setelah matahari terbit, dan berlanjut selama tiga hari tasyrik—11, 12, dan 13 zulhijah. 
sebelumnya, aris mengabarkan kondisi 193 jemaah haji asal kota prabumulih dalam kondisi sehat. "alhamdulillah jemaah sehat," katanya. 
sementara itu, ppih arab saudi laksanakan safari wukuf untuk lansia dan jemaah risti haji 2025
petugas penyelenggara ibadah haji (ppih) arab saudi kembali menginisiasi program safari wukuf khusus lansia dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 hijriah / 2025 masehi. 
baca juga:jch prabumulih masuk asrama haji, pemkot beri uang saku
baca juga:antar calon haji ke asrama haji, pemkot prabumulih siapkan 5 bus
program ini dirancang sebagai bentuk layanan khusus bagi 477 jemaah lanjut usia dan berkategori risiko tinggi (risti) yang dinilai tidak memungkinkan mengikuti wukuf secara reguler.
safari wukuf khusus lansia menjadi solusi bagi jemaah yang memiliki keterbatasan fisik atau kondisi kesehatan tertentu sehingga memerlukan perlakuan khusus. 
“sebanyak 477 jemaah mengikuti program ini. mereka diberangkatkan menuju arafah menggunakan 15 unit bus,” ujar ketua ppih arab saudi, muchlis m hanafi, saat menyampaikan keterangan di makkah pada sabtu, 7 juni 2025.
muchlis menambahkan bahwa para peserta juga didampingi oleh 118 anggota satuan tugas (satgas) yang bertugas khusus dalam program ini.
baca juga:kemenag prabumulih catat haji termuda 21 tahun, tertua 83 tahun: ini sosoknya
baca juga:193 jemaah calon haji prabumulih siap berangkat, pemkot prabumulih mantapkan persiapan 
berdasarkan keputusan direktur jenderal penyelenggaraan haji dan umrah nomor 137 tahun 2025, terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh jemaah untuk dapat mengikuti program ini, di antaranya:
jemaah lansia atau penyandang disabilitas yang tidak mandiri dalam menjalankan aktivitas dasar seperti makan, mandi, buang air, dan mobilitas sehari-hari.
mereka yang bergantung pada kursi roda atau tidak mampu berjalan.
jemaah dengan penyakit kronis seperti jantung, hipertensi, atau stroke dalam kategori sedang hingga berat.
baca juga:haji prabumulih tergabung kloter 17, terbang ke arab saudi 23 mei
baca juga:program amitra, pembiayaan haji dan umroh tanpa beban bunga tinggi
lansia yang baru saja keluar dari perawatan di klinik kesehatan haji indonesia (kkhi) atau rumah sakit di arab saudi dan masih dalam kondisi lemah.
jemaah yang dikategorikan sebagai risiko tinggi berdasarkan penilaian petugas kesehatan kloter atau sektor.
meskipun semula ditargetkan sebanyak 500 peserta, jumlah akhir peserta berkurang karena beberapa kendala.
 “satu jemaah wafat saat berada di hotel transit menjelang wukuf, dan 21 lainnya batal diberangkatkan karena alasan kesehatan atau kembali ke kloter bersama pendamping,” jelas muchlis.
kepala bidang layanan jemaah lansia, suviyanto, menyampaikan bahwa proses persiapan jemaah telah dimulai sejak pukul 05.00 hingga 09.00 waktu arab saudi pada tanggal 9 zulhijjah 1446 h. 
para peserta dimandikan dan dibantu mengenakan kain ihram bagi pria, serta mukena bagi wanita. mereka juga mendapat bimbingan langsung dari pembimbing ibadah.
setelah seluruh proses persiapan selesai, jemaah diberangkatkan dari hotel transit pukul 13.20 was dan tiba di arafah sekitar pukul 14.40. 
kehadiran program ini menjadi bukti komitmen pemerintah indonesia dalam memberikan layanan inklusif dan manusiawi kepada seluruh jemaah, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian ekstra.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 8 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan