Dukung Transisi Energi: Pertamina Drilling Tawarkan Solusi Pengeboran End-to-End Berbasis Teknologi

Dukung Transisi Energi: Pertamina Drilling Tawarkan Solusi Pengeboran End-to-End Berbasis Teknologi--
Saat ini, Pertamina Drilling mengoperasikan armada rig yang mencakup 49 unit land rig dengan kapasitas antara 200 hingga 2000 horse power (HP), 1 unit jack-up rig untuk operasi pengeboran lepas pantai, serta 2 unit offshore workover rig.
Selain armada pengeboran utama, perusahaan juga menyediakan layanan teknis tambahan seperti directional drilling, gas monitoring, casing and tubing running, geomechanics, dan well logging. Ini semua merupakan bagian integral dari strategi pengembangan layanan komprehensif yang menargetkan efisiensi operasional dari setiap lini kerja.
BACA JUGA:Zona 13 Apresiasi Profesionalisme Pertamina Drilling
BACA JUGA:Kunjungan Manajemen Pertamina, Fokus pada Keselamatan dan Kinerja Rig PDSI#53.2
Untuk mendukung peningkatan kapasitas dan keahlian sumber daya manusia (SDM), Pertamina Drilling mengelola Indonesia Drilling Training Center (IDTC) yang berlokasi di Indramayu.
Fasilitas ini telah menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi pengeboran yang kredibel, guna mencetak tenaga kerja profesional yang siap menghadapi tantangan industri energi masa depan.
Dalam ajang IPA Convex 2025, Ahmad Burhan Noviaris, selaku Manager Bidding and Business Performance Pertamina Drilling, menyampaikan bahwa perusahaan kini semakin fokus pada penyediaan solusi pengeboran yang bersifat end-to-end.
Layanan ini meliputi penyediaan cairan pengeboran (drilling fluid), kepala sumur (wellhead), fasilitas permukaan (surface facilities), hingga penyediaan tenaga ahli seperti company man dan drilling engineer.
BACA JUGA:Pertamina Drilling Raih Penghargaan dari JOB Tomori
BACA JUGA:Rugikan Pertamina Rp85 Juta, Pelarian Joko Berakhir: Diterkam Tim Singo Polsek Prabumulih Timur
Burhan menambahkan bahwa dengan pendekatan Integrated Drilling and Energy Support Services (IDESS) yang diadopsi bersamaan dengan IPM, Pertamina Drilling mampu menawarkan fleksibilitas tinggi, penghematan waktu pengadaan, serta efisiensi biaya yang nyata di lapangan.
“Model layanan kami menawarkan sinergi sistem kerja yang mendorong efisiensi, akurasi tinggi, dan keandalan dalam pelaksanaan proyek. Ini menjadi jawaban terhadap kebutuhan industri migas yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Burhan.
Seiring dengan visi Indonesia untuk mewujudkan transisi energi secara bertahap menuju penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, Pertamina Drilling menempatkan diri sebagai mitra strategis dalam proses transformasi tersebut.
Perusahaan tidak hanya mengandalkan kekuatan teknis, tetapi juga berinvestasi dalam digitalisasi proses operasional dan penerapan praktik berkelanjutan.
Langkah-langkah seperti efisiensi energi rig, optimalisasi logistik, serta penggunaan perangkat digital untuk pemantauan dan analisis real-time telah diterapkan untuk mendukung produktivitas tanpa menambah jejak karbon yang besar.