Cetak Generasi Jurnalis Unggul, BRI Beri Beasiswa S2 ke 45 Wartawan

Cetak Generasi Jurnalis Unggul, BRI Beri Beasiswa S2 ke 45 Wartawan--
Mereka tidak hanya memberikan materi teoritis, tetapi juga berbagi pengalaman nyata di lapangan—mulai dari bagaimana menghadapi tekanan editorial, menjaga objektivitas berita, hingga mengelola konflik kepentingan dalam peliputan.
Hal ini diharapkan mampu membentuk jurnalis yang tak hanya piawai dalam menulis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan profesi di era post-truth dan banjir informasi seperti saat ini.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi BRI Lindungi UMKM di Tengah Gejolak Dunia
BACA JUGA:UMi BRI Dongkrak Ekonomi Rakyat, Salurkan Pembiayaan kepada 35,4 Juta Pelaku Usaha
Sesi mentoring juga membuka ruang dialog kritis antara mentor dan peserta mengenai isu-isu mutakhir dalam dunia pers, termasuk tantangan independensi media, keberlanjutan bisnis media, serta transformasi digital yang mengubah cara kerja jurnalis secara drastis. Dengan pendekatan ini, program BRI Fellowship Journalism tidak hanya bersifat akademik, tetapi juga praktikal dan reflektif.
Melalui rangkaian proses seleksi yang transparan dan berjenjang, akhirnya sebanyak 45 jurnalis terbaik berhasil lolos dan diumumkan secara resmi pada Mei 2025 melalui situs BRI di bri.co.id/fellowshipjournalism.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang media dan wilayah, mewakili keberagaman suara dan sudut pandang dalam dunia jurnalistik Indonesia.
Para penerima beasiswa ini akan melanjutkan studi magister di sejumlah perguruan tinggi terkemuka, baik negeri maupun swasta, dengan fokus pada bidang komunikasi, jurnalistik, dan media studies.
BACA JUGA:BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
BACA JUGA:Manfaatkan LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Tingkatkan Ketrampilan - Perluas Skala Usaha
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli yang mengedepankan nilai social value dalam setiap aktivitasnya.
Melalui BRI Fellowship Journalism, BRI tidak hanya menjalankan fungsi perbankan semata, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor strategis seperti media dan komunikasi.
Sejak pertama kali diluncurkan, program ini telah memasuki tahun ke-6 pelaksanaannya. Konsistensi ini menunjukkan bahwa BRI memandang peran jurnalis sebagai pilar penting dalam menjaga demokrasi, transparansi, dan edukasi publik.
Dalam konteks Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, peran pers yang sehat dan bertanggung jawab menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan pentingnya peran jurnalisme dalam membangun literasi publik yang kuat dan masyarakat yang kritis. “Jurnalisme yang sehat dan berkualitas merupakan fondasi penting dalam membangun literasi publik.