Rumah Panggung Roboh di Mangun Jaya, Ternyata Baru Dibedah pada 2022

KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebuah rumah panggung milik warga di RT 7 Dusun II, Desa Mangun Jaya, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dilaporkan roboh pada Sabtu pagi, 10 Mei 2025.

Camat SP Padang, Ardhi Tomiyansyah, membenarkan insiden tersebut. Rumah tersebut dihuni oleh keluarga Luk Alpiyan bin Ruslan.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Rumah tersebut roboh sendiri dan tidak ada korban jiwa. Akibatnya, ada 7 jiwa yang kehilangan tempat tinggal," jelas Ardhi.

Terkait penyebab ambruknya rumah, Ardhi enggan berspekulasi apakah disebabkan oleh usia bangunan atau faktor cuaca.

BACA JUGA:Tragedi Gontor 5: Tembok Penampungan Roboh, Empat Santri Meninggal Dunia, Puluhan Lainnya Terluka

BACA JUGA:Tower Jaringan XL dan Smartfren Roboh di Ogan Ilir, Angin Kencang Diduga Penyebab Utama

"Kami tadinya mau mengecek surat tanah untuk mengusulkan bedah rumah ke Dinas PU. Ternyata setelah cek data, rumah itu baru dapat bantuan program bedah rumah dari Kementerian PU pada tahun 2022, dikerjakan oleh BSPS," paparnya.

Ardhi juga menyebut bahwa berdasarkan ketentuan yang ada, rumah yang telah mendapat bantuan bedah rumah dari pemerintah memiliki masa perlindungan asuransi selama lima tahun.

"Maka, tentu kementerian yang harus bertanggung jawab. Nanti kami akan telepon pihak PU OKI untuk minta tolong mengurus terkait asuransi rumah itu ke Kementerian PU Pusat. Apa mau dibenari ulang atau bagaimana, karena belum 5 tahun," katanya lagi.

Pihak kecamatan, lanjut Ardhi, juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta Baznas OKI untuk mengupayakan bantuan bagi keluarga terdampak.

BACA JUGA:Jembatan 27 Tahun Akhirnya Roboh, Kades:

BACA JUGA:Rumah Sarmi Dirobohkan, Dibangun Baru oleh Koramil 404-02/ Prabumulih: Program Bedah Rumah

"Mungkin Dinas Sosial mau memberikan bantuan sembako. Kemudian, Baznas juga mungkin kalau mau bedah rumah silakan," imbuhnya.

Kerugian akibat robohnya rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta. Untuk sementara waktu, keluarga korban akan tinggal bersama kerabat terdekat.(*)