Apple Pindah ke India, China Mulai Perketat Ekspor Alat Produksi

Manufacturing The iPhone 15 In India--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Apple tengah berupaya mengurangi ketergantungan manufakturnya terhadap China dengan memindahkan sebagian produksi iPhone ke India. Namun, upaya tersebut tidak berjalan mulus karena mendapat hambatan langsung dari pemerintah China.

Berdasarkan laporan dari The Information, pemerintah China disebut-sebut menolak mengizinkan salah satu pemasok Apple untuk mengirimkan mesin penting ke India. Mesin tersebut diperlukan untuk melakukan uji coba produksi iPhone 17.

Untuk mengakali larangan tersebut, perusahaan pemasok tadi mendirikan perusahaan "bayangan" di negara Asia Tenggara guna membeli dan mengalihkan mesin-mesin tersebut. Setelahnya, peralatan itu dikirim ke pabrik Foxconn di India—rekanan utama Apple yang selama ini memproduksi mayoritas iPhone di China.

Beberapa sumber menyebutkan, pengiriman peralatan ke India kerap tertunda atau bahkan diblokir tanpa alasan jelas oleh otoritas China. Termasuk pengajuan izin ekspor Foxconn yang kini memakan waktu hingga empat bulan, padahal sebelumnya bisa disetujui dalam dua minggu.

Dalam beberapa kasus, pemerintah China bahkan langsung menolak pengajuan ekspor tanpa memberikan alasan, demikian dikutip dari 9to5Mac.

Saat ini, sekitar 20% produksi iPhone telah berhasil dipindahkan ke India—sebuah pencapaian yang memakan waktu bertahun-tahun. Namun, Apple punya target yang jauh lebih besar: memindahkan separuh dari total produksi iPhone ke luar China.

Selain India, Apple juga memperluas basis manufakturnya ke Brasil dan Vietnam. Salah satu langkah terbarunya adalah memproduksi iPhone 16e di Brasil sejak hari peluncurannya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER