Tak Pulang hingga Malam, Jasad Nenek Rusnaini Warga Patih Galung Prabumulih Ditemukan di Kebun

Tak Pulang hingga Malam, Jasad Nenek Rusnaini Warga Patih Galung Prabumulih Ditemukan di Kebun--

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pamit ke kebun, Rusnaini (60) ditemukan tak bernyawa di kebun karet miliknya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih pada Kamis malam, 10 April 2025.

Jasad warga RT 05 RW 1, Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih itu pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melintas di area kebun, yang kemudian segera melaporkannya kepada aparat setempat.

"Benar, ditemukan jenazah seorang ibu-ibu di kebun. Kami langsung menghubungi pihak yang berwenang," kata Aldi, salah seorang warga Sukaraja saat dimintai keterangan oleh media.

Sempat dibawa ke RSUD, pihak keluarga akhirnya membawa jasad Rusnaini pulang.

Lurah Kelurahan Patih Galung, Deny Eka Saputra SP, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan jasad yang merupakan warganya tersebut.

BACA JUGA:Targetkan Paskibraka Asal Prabumulih Bertugas di Istana Negara 2025

BACA JUGA:Gudang Barang Bekas di Kebun Duren Prabumulih Terbakar Akibat Disambar Petir

Deny menuturkan, berkebun merupakan aktivitas sehari-hari nenek berusia 60 tahun tersebut. Namun pada hari itu, Rusnaini yang berangkat sejak pagi tak kunjung pulang.

Lantas pihak keluarga yakni anak Rusnaini melakukan pencarian hingga diketahui sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Malam itu informasi dari RT sempat dicari oleh anaknya karena belum pulang hingga sore. Sempat di cek ke kebun dan masih ada gerobaknya," tuturnya mengatakan memang Rusnaini menderita sakit.

Masih kata Deny, sejak beberapa waktu ini. Rusnaini yang tak lagi memiliki suaminya tinggal bersama anaknya yang juga ada di Kelurahan Patih Galung yakni di RT 2 RW 1.

BACA JUGA:Empat Sekawan di Prabumulih Gondol 30 Tabung LPG: 1 Diterkam Tim Singo Timur, 3 DPO

BACA JUGA:Ingatkan BPBD Utamakan Kedisiplinan, Wako Prabumulih: Harus Sigap, Cepat dan Tanggap

"Rumah anaknya tak jauh, nasib satu RW. Jadi waktu kejadian dua RT kami turun semua," imbuhnya yang mengatakan turut berduka atas meninggalnya warga Kelurahan Patih Galung tersebut.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER