Lewat Kompetisi Kelompok Umur, Sriwijaya FC Tempa Bintang Masa Depan

PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Manajemen Sriwijaya FC berkomitmen membangun tim sepakbola kebanggaan Sumatera Selatan (Sumsel) dengan fondasi yang kuat. Untuk mewujudkannya, pencarian bakat lokal dari berbagai daerah, termasuk wilayah pelosok dan pinggiran kota, akan digencarkan melalui kompetisi kelompok umur.

Para pemain muda yang memenuhi kriteria nantinya akan difasilitasi untuk bergabung dalam Akademi Sriwijaya FC.

Direktur Olahraga PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa peluncuran Akademi Sriwijaya FC direncanakan setelah perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah.

“Akademi ini tidak bisa dibangun secara instan. Kami akan dibantu Pak David dalam penyelenggaraan kompetisi. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Tijani, Direktur Teknik PT SOM, yang memiliki akademi sepakbola di Munich, Jerman. Kami bahkan telah menjalin komunikasi dengan Persib Bandung untuk membantu pengembangan akademi ini,” ujar Anggoro, yang akrab disapa Goro, pada Minggu, 23 Maret 2025.

BACA JUGA:Tekuk PSMS Medan dengan Kemenangan Tipis, SFC Makin Bertaji

BACA JUGA:SFC Sambut Musim Baru Harapan Baru; Daftar Squad dan Strategi Jelang Liga 2

Untuk markas Sriwijaya FC di musim depan, manajemen tertarik menjadikan Stadion Bumi Sriwijaya sebagai home base utama. Hal ini dikarenakan stadion tersebut telah mengalami renovasi dari pemerintah pusat.

“Kami ingin menjadikan Stadion Bumi Sriwijaya sebagai kandang kami. Tinggal melengkapi beberapa berkas dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk soal keamanan. Namun, untuk laga besar, kami masih akan menggunakan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring,” jelas Goro.

Saat ini, Sriwijaya FC telah mengantongi kesepakatan informal dengan sekitar 20 pemain untuk musim depan. Dari jumlah tersebut, 50 persen adalah pemain lama yang dipertahankan.

“Ada lebih dari delapan pemain yang sudah sepakat bertahan, termasuk Otto Cavisa, Reyhan, Hamdani, Hendra Mole, dan Fadli. Namun, Tomi masih belum menentukan pilihannya,” tambahnya.

BACA JUGA:Jay Idzes Ungkap Ketegangan di Ruang Ganti Setelah Kekalahan dari Australia

BACA JUGA:Dampak Kedatangan Jordi Cruyff: Sepak Bola Indonesia Siap Naik Kelas

Sementara itu, untuk perekrutan pemain asing, manajemen akan menunggu rekomendasi setelah kerangka tim terbentuk, baik untuk kuota Asia maupun Afrika.

Asisten Kompetisi PT SOM, M. David, menegaskan bahwa pembangunan akademi akan diiringi dengan penyelenggaraan berbagai kompetisi kelompok umur.