Ramadan 2025, Kementerian Agama Sebar 1.000 Dai ke Wilayah 3T: 213 Diantaranya Perempuan

Ramadan 2025, Kementerian Agama Sebar 1.000 Dai ke Wilayah 3T: 213 Diantaranya Perempuan --Kemenag
Siti Kasumah, salah satu daiyah yang ditugaskan ke Desa Laelangge, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, merasakan sendiri tantangan berdakwah di wilayah 3T.
Asli dari Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Aceh, perempuan berusia 27 tahun ini harus melewati perjalanan yang cukup menantang untuk sampai ke tempat tugasnya.
"Medannya cukup sulit, saya harus melewati jalan berbatu dan sebagian besar masih tanah merah. Apalagi kalau hujan, jalanan semakin licin. Namun, semua itu saya hadapi dengan niat untuk berdakwah," ujar Siti.
Desa Laelangge, yang merupakan wilayah terpencil dengan akses terbatas terhadap pendidikan agama, menjadi tantangan tersendiri bagi Siti. Banyak anak-anak yang belum lancar membaca Al-Qur'an, serta kaum ibu yang kurang memahami fikih ibadah.
"Saya tidak hanya mengajar mengaji di sini, tetapi juga memberikan bimbingan mengenai fikih wanita. Masyarakat, terutama para ibu, sangat antusias karena selama ini belum banyak pendakwah perempuan yang bisa mereka ajak berdiskusi tentang persoalan agama yang mereka hadapi," tambahnya.
Menurut Siti, salah satu kendala utama dalam berdakwah di daerah ini adalah keterbatasan infrastruktur, seperti fasilitas masjid yang masih minim serta akses informasi yang terbatas.
"Jaringan internet sangat lemah, listrik sering padam, dan fasilitas di masjid/musala masih terbatas. Namun, saya merasa bersyukur karena masyarakat di sini sangat mendukung program dakwah kami," ujarnya.