BRI Siapkan Rp32,8 Triliun untuk Lebaran

Menyambut periode libur Lebaran 2025 yang berlangsung pada tanggal 28 Maret hingga 7 April 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan serius mempersiapkan kebutuhan likuiditas dalam jumlah yang sangat besar.. foto: bri --

 

Selain itu, transaksi melalui mesin EDC yang digunakan merchant BRI juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 177%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin beralih ke transaksi non-tunai sebagai bagian dari perubahan tren dalam cara bertransaksi di era digital.

 

Dalam menghadapi fenomena cashless society yang terus berkembang, BRI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital banking. 

 

Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke sistem pembayaran non-tunai, BRI mengoptimalkan berbagai saluran digital seperti aplikasi BRImo untuk memastikan transaksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman kapan saja dan di mana saja. 

 

Dengan demikian, BRI tidak hanya fokus pada penyediaan uang tunai, tetapi juga memastikan bahwa layanan digital banking tetap dapat diakses dengan optimal selama periode libur Lebaran.

 

BRImo, sebagai aplikasi mobile banking andalan BRI, telah mengalami sejumlah pembaruan dan peningkatan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi penggunanya. 

 

Layanan ini tidak hanya memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer, pembayaran tagihan, atau pembelian produk, tetapi juga mendukung fitur pembayaran QRIS yang semakin populer di kalangan masyarakat.

 

Selain menyiapkan dana tunai, BRI juga memastikan bahwa mesin-mesin ATM dan CRM (Cash Recycle Machines) yang ada di seluruh Indonesia dalam kondisi siap pakai dan dapat diandalkan untuk memenuhi permintaan uang tunai. 

 

Hingga akhir Desember 2024, BRI telah mengoperasikan sebanyak 19.670 unit mesin ATM dan CRM yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Dengan adanya jumlah mesin yang sangat besar ini, diharapkan tidak ada kendala atau hambatan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi tunai, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk kegiatan mudik dan kebutuhan keluarga lainnya.

 

Selain itu, BRI juga memastikan bahwa mesin ATM dan CRM yang ada memiliki kemampuan untuk melayani kebutuhan transaksi dengan kapasitas yang besar, mengingat tingginya volume transaksi yang biasanya terjadi pada saat libur Lebaran. 

 

Keandalan mesin-mesin ini sangat penting agar masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan uang tunai, terutama bagi mereka yang berada di daerah-daerah yang jaraknya cukup jauh dari kantor cabang BRI.

 

Untuk memastikan bahwa layanan perbankan tetap terjaga di seluruh pelosok negeri, BRI juga mengoperasikan sejumlah kantor layanan secara terbatas di titik-titik strategis selama libur Lebaran. 

 

Kantor layanan terbatas ini akan beroperasi di lokasi-lokasi dengan permintaan tinggi, seperti pusat-pusat perbelanjaan, kawasan wisata, dan tempat-tempat yang menjadi titik mudik. Hal ini bertujuan untuk mengakomodasi masyarakat yang tetap membutuhkan layanan perbankan konvensional, meskipun dalam masa libur Lebaran.

 

Selain itu, BRI juga memanfaatkan lebih dari 1 juta Agen BRILink yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia sebagai perpanjangan tangan layanan perbankan. 

 

Agen BRILink ini memainkan peran yang sangat penting dalam menyediakan layanan perbankan bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil atau jauh dari kantor cabang. 

 

Dengan adanya Agen BRILink, masyarakat yang berada di desa-desa dan daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh bank konvensional dapat dengan mudah melakukan transaksi keuangan, seperti setor tunai, tarik tunai, atau transfer antarbank. Hal ini menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan perbankan namun tidak memiliki akses langsung ke cabang BRI.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER