11 Tahun Menghilang, Pencarian MH370 Kembali Dilanjutkan

Misteri MH370--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemerintah Malaysia resmi melanjutkan pencarian Malaysia Airlines Penerbangan MH370 yang hilang 11 tahun lalu. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng Ocean Infinity, perusahaan robotika kelautan asal Inggris, untuk melakukan eksplorasi di Samudra Hindia bagian selatan.
Kementerian Perhubungan Malaysia juga mengonfirmasi bahwa United States National Transportation Safety Board (NTSB) dan Australian Transport Safety Bureau (ATSB) telah menunjuk perwakilan mereka untuk memberikan dukungan teknis dalam pencarian ini.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pencarian berdasarkan petunjuk yang kredibel guna menentukan lokasi akhir MH370 dan memberikan jawaban yang sangat dibutuhkan bagi keluarga korban," ujar Kementerian, dikutip dari Yahoo News.
Pemerintah Malaysia telah menyetujui proposal dari Ocean Infinity untuk melanjutkan pencarian dengan skema "no find, no fee", yang berarti pembayaran hanya dilakukan jika pesawat ditemukan. Jika berhasil, perusahaan tersebut diperkirakan akan menerima bayaran sebesar USD 70 juta.
Pencarian dengan Teknologi Mutakhir
Pencarian baru ini akan mencakup area sekitar 15.000 kilometer persegi di Samudra Hindia, sekitar 1.500 kilometer sebelah barat Perth, Australia. Ocean Infinity telah mengirimkan kapal andalannya, Armada 7806, yang tiba di lokasi pada bulan lalu.
Berbeda dari pencarian sebelumnya, kali ini misi akan menggunakan kendaraan bawah air nirawak yang dikendalikan dari jarak jauh. Teknologi ini memungkinkan eksplorasi hingga kedalaman enam kilometer dengan waktu pemindaian dasar laut mencapai 100 jam tanpa henti.
Menurut Peter Waring, mantan perwira Angkatan Laut Australia yang terlibat dalam pencarian awal MH370, kemajuan teknologi ini menjadi terobosan besar.
"Apa yang dilakukan Ocean Infinity ini ibarat transisi besar dalam teknologi maritim, seperti peralihan dari layar ke tenaga uap di abad ke-19. Ini adalah lompatan besar dalam pencarian bawah laut," ujarnya.
Craig Wallace, pakar dari Deep Sea Vision, juga menilai teknologi Ocean Infinity sebagai yang terbaik saat ini.
"Tidak ada tim lain di dunia yang memiliki sumber daya dan keahlian lebih baik untuk pencarian ini. Mereka memberikan peluang keberhasilan terbesar," katanya.
Misteri MH370 yang Belum Terpecahkan
Malaysia Airlines Penerbangan MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Meskipun pencarian besar-besaran telah dilakukan, meliputi lebih dari 46.000 mil persegi di Samudra Hindia, hanya beberapa serpihan pesawat yang ditemukan, tersebar di berbagai pantai dengan jarak ribuan mil.
Pencarian kali ini diperkirakan akan berlangsung selama enam minggu. Mampukah misi terbaru ini akhirnya mengungkap misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern?