Dukung Kesejahteraan Petani, Bulog Tetap Serap Gabah di Tengah Ramadhan

Dukung Kesejahteraan Petani, Bulog Tetap Serap Gabah di Tengah Ramadhan--
Bulog juga menjamin bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Ramadhan 2025. Langkah ini penting untuk menjaga ketersediaan serta mencegah terjadinya kelangkaan pangan di masa-masa penting seperti Ramadhan dan Idulfitri.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menambahkan bahwa Bulog telah menyusun strategi matang guna memastikan ketersediaan beras tetap terjaga selama Ramadhan. Persediaan berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) serta hasil serapan gabah dari panen petani.
“Saat ini, Bulog menguasai stok beras sekitar 1,9 juta ton,” jelas Suyamto.
BACA JUGA:Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Badan Pangan Nasional, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa Bulog wajib menyerap sedikitnya 2 juta ton beras dalam negeri hingga April 2025. Penyerapan ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.
Zulhas juga menginstruksikan agar Bulog melakukan penyerapan secara bertahap mulai Februari hingga April 2025 sesuai dengan target yang telah disusun pemerintah.
“Targetnya, pada Februari, Maret, dan April, Bulog harus bisa menyerap lebih dari 2 juta ton secara bertahap,” tegas Zulhas saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/2).(*)