Wacana Pembangunan Perpustakaan Daerah Belum Terdengar

Wacana Pembangunan Perpustakaan Daerah Belum Terdengar--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Saat ini sudah memasuki bulan februari tahun 2025, namun wacana pembangunan Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Prabumulih belum terdengar.
Padahal Kondisi gedung yang berada tepat di depan kantor DPRD kota Prabumulih ini, sudah berusia puluhan tahun yang sampai saat ini belum pernah direnovasi.
Kepala Dinas Perpustakaan, Dokumentasi dan arsip Daerah Kota Prabumulih, Mahfudzi SPd MSi, belum lama ini, mengatakan bahwa pihak yang sudah sering mengajukan rencana pembangunan gedung Perpustakaan.
Padahal lahan sudah ada, yang direncanakan di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih
BACA JUGA:SMK N 3 Prabumulih Masih Butuh SDM Pertambangan Migas
Lokasi lahan tak jauh dari Kantor Pengadilan Agama Kota Prabumulih, namun sampai saat ini rencana pembangunan, belum bisa direalisasikan, meaki tahun ini sudah masuk tahun 2025.
"Lahan sudah ada, lokasi pembangunan kantor sudah siap. kita tinggal menunggu alokasi dana untuk pembangunan kantor. Baik dari Pemerintah Pusat, atau mungkin dari APBD Kota Prabumulih," ujar Mahpuzi.
Meski ruang sangat memprihatnkan, namun untuk pelayanan Ruang Baca perpustakaan daerah Kota Prabumulih, masih tetap berjalan seperti biasa.
Hanya saja, ruangan sangat terbatas bahkan kondisi gedung, memang sudah tidak layak lagi untuk pemenuhan kebutuhan perpustakaan di Kota Prabumulih.
BACA JUGA:SMA Negeri 4 Prabumulih Gelar Tarhib Ramadhan dan Bakti Sosial
Budaya baca saat ini terbilang menurun, hal ini dilihat dari rendahnya nilai raport literasi yang disampaikan oleh pihak Pendidikan Kota Prabumulih.
Hal ini, dimungkinkan juga karena kondisi ruang perpustakaan yang kurang memadai. Untuk itu, adanya fasilitas dan sarana yang lengkap di perpustakaan daerah, tentunya akan meningkatkan budaya baca masyarakat.
Dengan suasana yang menarik, dilengkapi dengan fasilitas wi-fi gratis dan kantor yang bagus, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung.
"Dengan fasilitas yang lengkap, kondisi yang nyaman, tentu akan ramai mendatangi perpustakaan sayangnya kita belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut," jelasnya .