Kuota Haji Khusus 2025 Terisi Penuh, Ini Rinciannya

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hari terakhir perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M untuk jemaah haji khusus telah berakhir pada hari ini. 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, mengonfirmasi bahwa seluruh kuota jemaah haji khusus telah sepenuhnya terisi.

Jumlah kuota haji khusus untuk tahun 2025 mencapai 17.680 jemaah, yang terdiri dari 3.404 jemaah haji khusus lunas tunda, 12.724 jemaah berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya, 177 jemaah lansia prioritas (1%), serta 1.375 petugas haji yang meliputi penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan petugas kesehatan.

Pendaftaran pelunasan tahap pertama dibuka pada 24 Januari hingga 7 Februari 2025, yang berhasil mencatatkan 14.467 jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya perjalanan. Sehingga, tersisa 1.838 kuota untuk tahap selanjutnya.

BACA JUGA:Agar Anggaran Lebih Fleksibel, Kemenag Minta Revisi UU Haji ke DPR

BACA JUGA:700 Jemaah Haji Khusus Lunasi Biaya Haji: Hari Pertama Perpanjangan Haji tahun 1446 H

"Karena masih ada kuota yang belum terisi, kami membuka perpanjangan pelunasan dari 17 hingga 21 Februari 2025. Hingga penutupan sore ini, ada 1.184 jemaah yang melunasi, dan 1.516 lainnya melunasi dengan status cadangan. Totalnya ada 2.700 jemaah yang sudah melunasi, melebihi sisa kuota yang tersedia," jelas Hilman Latief pada Jumat 21 Februari 2025.

Dengan demikian, Hilman memastikan bahwa seluruh kuota haji khusus sudah terisi sepenuhnya.

"Jemaah yang melunasi dengan status cadangan tahun ini, apabila tidak dapat berangkat karena kuota telah penuh, akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Ditjen PHU, Nugraha Stiawan, menyatakan bahwa fokus mereka saat ini adalah memastikan kelengkapan dokumen keberangkatan jemaah haji khusus, mulai dari visa hingga persiapan lainnya. 

BACA JUGA:28.120 Jemaah Haji Reguler Telah Lunasi Biaya Haji 2025

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji 2025 Dibuka 14 Februari, Ini Rincian Biayanya

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) agar jemaah memperoleh layanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Nugraha juga menyebutkan bahwa mereka sedang mempersiapkan pendaftaran untuk 1.375 petugas haji khusus, yang terdiri dari penanggung jawab PIHK, pembimbing ibadah, dan petugas kesehatan.