Kemensos & Kemendes Bersatu: Strategi Jitu Basmi Kemiskinan di Pedesaan

Kemensos & Kemendes Bersatu: Strategi Jitu Basmi Kemiskinan di Pedesaan--
JAKARTA, KORANPRABUMULIH.COM - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah menjalin kolaborasi dalam upaya mengurangi kemiskinan ekstrem, khususnya di wilayah pedesaan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa penyusunan rencana aksi bersama ini berlandaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 mengenai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Kami akan mengacu pada data tersebut untuk menentukan wilayah mana yang membutuhkan intervensi bersama dengan berbagai instansi dan lembaga terkait," ujar Mensos Saifullah Yusuf setelah bertemu dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) di Jakarta pada Senin.
Mensos menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret yang akan dilakukan meliputi perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, serta pemberdayaan sosial.
BACA JUGA:Kemensos Prioritaskan Lansia dan Penyandang Disabilitas dalam Program Bansos
BACA JUGA:Kemensos Perkenalkan Aplikasi SIM PUB-UGB untuk Tingkatkan Transparansi Izin Donasi dan Undian
Dengan adanya sinergi antara Kemensos dan Kemendes PDTT, ia optimistis target yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai, seperti penghapusan kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 serta menurunkan tingkat kemiskinan di bawah lima persen pada 2029.
"Saya semakin percaya bahwa selama kita bekerja bersama sesuai arahan presiden dan memanfaatkan seluruh potensi baik di pusat maupun daerah, target ini dapat terwujud," kata Mensos.
Mendes PDTT Yandri Susanto menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, Kemensos dan Kemendes PDTT memiliki peran strategis karena permasalahan kemiskinan banyak ditemukan di daerah pedesaan.
"Kerja sama ini merupakan langkah yang tepat bersama Pak Menteri Sosial untuk memastikan bahwa penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi target utama dua kementerian ini sesuai arahan Presiden," ungkap Mendes Yandri.
BACA JUGA:Nah Loh! Kemensos Siap Ambil Donasi Pengobatan Agus Salim? Tapi Masih Kajian
BACA JUGA:2025, Kemendes Menargetkan Semua Desa di Indonesia Jadi Desa Digital
Ia menambahkan bahwa sinergi ini juga selaras dengan AstaCita keenam Presiden Prabowo, yakni membangun dari desa dan dari bawah guna meningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kemiskinan.
Setelah pertemuan ini, kedua kementerian akan melakukan pemetaan terhadap desa-desa yang masuk dalam kategori miskin ekstrem berdasarkan DTSEN.