Timnas U20 Indonesia: Persiapan Matang, Hasil Mengecewakan – Apa yang Salah?

Reporter: Dina M |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 14 Feb 2025 - 08:21

Tim Nasional Indonesia u-20--Foto: Ig timnas

"Kami sengaja menyimpan taktik selama uji coba supaya tidak terbaca lawan," kata Arul, seraya tertawa.

Arul juga menyoroti pilihan lineup yang diturunkan Indra Sjafri pada pertandingan melawan Iran. "Ini adalah susunan pemain terbaik yang dia turunkan," ujarnya.

Mengenai kekalahan tersebut, Arul memberikan beberapa kritik yang bisa diterima atau tidak oleh tim. Pertama, menurutnya, fisik pemain Iran jauh lebih unggul dibandingkan dengan pemain Timnas U20 Indonesia.

"Pemain Iran memiliki postur tubuh yang lebih besar dan tinggi, yang membuat mereka unggul dalam duel udara," jelas Arul.

Selain itu, Iran juga lebih efektif dalam pergerakan tanpa bola, yang menjadi kelemahan Timnas U20 Indonesia. "Setelah menerima bola, pemain Indonesia kurang bergerak tanpa bola," tambahnya.

Kedua, Arul menilai bahwa jarak antar pemain Indonesia terlalu jauh, sehingga passing yang dilakukan sering kali menuju ruang kosong, di mana tim Indonesia kalah dalam hal kecepatan dan jangkauan kaki, mengingat postur Iran yang lebih tinggi.

"Kita sudah kalah dalam hal speed, terutama ketika melakukan passing ke ruang kosong," tutupnya.(*)

timnas u20 indonesia: persiapan matang, hasil mengecewakan – apa yang salah?                            koranprabumulihpos.com - meskipun memiliki target yang sangat tinggi, timnas u20 indonesia kembali harus menghadapi kenyataan bahwa mereka belum siap bersaing di tingkat asia, meskipun telah mengikuti berbagai program pelatihan di dalam dan luar negeri.
"pelatih indra sjafri saat ini belum sepenuhnya siap menghadapi level asia. keahliannya lebih cocok untuk turnamen seperti sea games dan aff," ungkap dhana fadilah.
perbedaan antara kompetisi asean dan asia sangatlah jelas, dan kekalahan telak 0-3 dari iran membuktikan bahwa tim ini masih jauh dari level yang diharapkan.
"setelah hasil tersebut, kita semakin sadar bahwa pelatih indra sjafri masih perlu waktu untuk bersaing di level asia," tambahnya.
baca juga:tekuk psms medan dengan kemenangan tipis, sfc makin bertaji
baca juga:perkuat timnas! dpr setujui naturaliasi tiga pemain sepak bola
meskipun persiapan timnas u20 cukup intens dengan berbagai training camp (tc) di luar negeri, termasuk partisipasi dalam taolun cup, serta tc di korea selatan, jepang, jakarta, dan bali, dhana mengakui bahwa penampilan tim tersebut tidak memenuhi harapan.
“timnas u20 indonesia sudah menjalani banyak persiapan, baik di dalam maupun luar negeri. namun, kita harus jujur bahwa penampilan mereka masih mengecewakan," ujarnya.
agar bisa melaju ke babak berikutnya, timnas u20 indonesia harus memenangkan sisa pertandingan mereka.
"apalagi, pssi menargetkan tim ini untuk lolos ke piala dunia. setelah melihat pertandingan tadi malam, apakah target itu masih realistis?" lanjutnya.
baca juga:kerja sama pertanian indonesia-turki resmi dimulai, fokus ekspor komoditas unggulan!
baca juga:jangan ketinggalan! jalur span ptkin 2025 resmi dibuka, pendaftaran hingga 6 maret
selain itu, ternyata taktik yang disiapkan oleh indra sjafri untuk menjaga strategi tim agar tidak terbaca lawan, justru tidak membuahkan hasil positif. kekalahan 3-0 dari iran menunjukkan bahwa pendekatan tersebut belum efektif.
konten kreator sepak bola, arul is here, mengingatkan kembali pernyataan pelatih indra sjafri saat timnas u20 kalah di turnamen mandiri u20 challenge series 2025 di sidoarjo.
"kami sengaja menyimpan taktik selama uji coba supaya tidak terbaca lawan," kata arul, seraya tertawa.
arul juga menyoroti pilihan lineup yang diturunkan indra sjafri pada pertandingan melawan iran. "ini adalah susunan pemain terbaik yang dia turunkan," ujarnya.
mengenai kekalahan tersebut, arul memberikan beberapa kritik yang bisa diterima atau tidak oleh tim. pertama, menurutnya, fisik pemain iran jauh lebih unggul dibandingkan dengan pemain timnas u20 indonesia.
"pemain iran memiliki postur tubuh yang lebih besar dan tinggi, yang membuat mereka unggul dalam duel udara," jelas arul.
selain itu, iran juga lebih efektif dalam pergerakan tanpa bola, yang menjadi kelemahan timnas u20 indonesia. "setelah menerima bola, pemain indonesia kurang bergerak tanpa bola," tambahnya.
kedua, arul menilai bahwa jarak antar pemain indonesia terlalu jauh, sehingga passing yang dilakukan sering kali menuju ruang kosong, di mana tim indonesia kalah dalam hal kecepatan dan jangkauan kaki, mengingat postur iran yang lebih tinggi.
"kita sudah kalah dalam hal speed, terutama ketika melakukan passing ke ruang kosong," tutupnya.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 21 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan