Terseret Kasus Gratifikasi! KPK Amankan 11 Mobil Mewah dan Uang Asing dari Rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman Japto Soerjosoemarno, Ketua Umum Pemuda Pancasila, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Tindakan ini terkait dengan penyelidikan kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Dalam penggeledahan tersebut, KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 11 mobil mewah, uang tunai dalam berbagai pecahan rupiah dan mata uang asing, serta sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik.

"Selain kendaraan dan uang tunai, kami juga mengamankan dokumen serta barang bukti elektronik yang relevan," ungkap Tessa Mahardhika, juru bicara KPK.

Namun, hingga kini KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai peran Japto dalam kasus ini.

Japto Soerjosoemarno, yang juga dikenal dengan nama lengkap Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistio Soerjosoemarno, telah menjabat sebagai Ketua Umum Pemuda Pancasila selama empat periode, sejak tahun 1981 hingga saat ini.

Selain perannya di Pemuda Pancasila, Japto juga merupakan Ketua Umum DPP Partai Patriot. Dikenal dengan hobinya berburu, Japto juga aktif dalam pelestarian satwa melalui World Wide Fund for Nature (WWF). Beberapa trofi hasil berburu 'Big Five' dari Afrika serta koleksi binatang yang telah diawetkan menghiasi rumah pribadinya.

Sementara itu, KPK terus melakukan pengejaran terhadap individu-individu yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). KPK juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan buronan yang masih diburu.

Di sisi lain, pada hari yang sama, Presiden Joko Widodo melantik pimpinan baru KPK untuk periode 2024-2029.

Pimpinan yang dilantik antara lain Setyo Budiyanto sebagai Ketua merangkap anggota, serta Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono sebagai Wakil Ketua merangkap anggota. 

Sementara itu, lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) yang juga dilantik adalah Gusrizal sebagai Ketua, dan Benny Jozua Mamoto sebagai anggota.(*)