SMAN 3 Prabumulih Mulai Sosialisasikan Kurikulum Muatan Lokal

KORANPRABUMULIHPOS.COM - SMAN 3 Prabumulih sosialisasikan kurikulum muatan lokal, kepada para guru di SMAN 3 Prabumulih, kamis 30 Januari 2025, di aula SMA 3 Prabumulih.

Berdasarkan SK kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, nomor 067/23693/SMA.1/ Disdik.SS/2024 tentang pelaksanaan kurikulum muatan lokal pangan lokal untuk ketahanan iklim ada tahun ajaran 2024-2025.

Pada SK tersebut, selain SMA N 3 Prabumulih juga bersama SMKN 2 Prabumulih, yang pada semester genap tahun 2025 ini, diminta mulai menerapkan kurikulum muatan lokal, pangan lokal untuk ketahanan iklim.

BACA JUGA:SMK PGRI 2 komitmen Tingkatan Kualitas Pendidikan

Program ini kerjasama antara ICRAF indonesia dan Disdik Provinsi Sumsel. Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi Provinsi pertama kali yg memulai muatan lokal ketahan iklim di indonesia.

" Alhamdulillah SMAM 3 Prabumulih sudah melaksanakan sosialisasi kepada guru tentang implementasi kurikulum ini, dan insyaallah awal februari nanti kami mulai menerapkan kurikulum muatan lokal ini," ujar Kepala SMAN 3 Prabumulih, Freni Listyan SPd MSi, kamis 30 Januari 2025.

Menurutnya, untuk pertama kalinya penerapan kurikulum muatan lokal pangan lokal di SMA 3 akan diterapkan di kelas X dan XI atau pada fase E dan F pada Kurikulum Merdeka.

Diketahui muatan lokal pangan lokal, adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penggunaan pangan lokal di masyarakat. 

BACA JUGA:Yayasan Wahidini Butuh Uluran Tangan Relawan

BACA JUGA:Pelantikan Walikota Prabumulih, Pemkot Masih Tunggu Juknis

Muatan lokal pangan lokal di Prabumulih Sumatera Selatan, buah lokal seperti di Prabumulih ada nanas, ubi singkong dan pangan lokal lainnya yang bisa diolah untuk bahan pangan lokal.

Muatan lokal pangan lokal ini, juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penggunaan pangan lokal di masyarakat, serta Memberikan manfaat bagi petani lokal dan masyarakat secara luas.(05)