Kemendikbudristek Restorasi Sederet Film Lawas, Kali Dr. Samsi

Teks foto: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera meluncurkan film hitam putih hasil restorasi berjudul Dr. Samsi. Foto: dok Kemendikbudristek--

Ratna Asmara (1913-1968) dikenal sebagai seorang sutradara perempuan pertama di Indonesia dan perempuan berbakat yang kerap membawa nuansa eksploratif ke setiap adegan karya ciptaannya.

Ratna juga cukup sering melibatkan alur cerita dengan visual yang indah serta narasi yang kaya.

Setiap karya Ratna Asmara tidak hanya mencerminkan kepiawaian dalam pengarahan, tetapi juga menyajikan warisan budaya yang kaya dalam sejarah perfilman Indonesia. Dengan begitu film-filmnya selalu menyajikan ciri khas kekayaan budaya nasional untuk disaksikan publik.

Sampai saat ini, Kemdikbudristek telah melakukan restorasi sebanyak empat judul film yaitu:

1) Darah dan Doa (The Long March), karya Usmar Ismail, produksi 1950 dan di restorasi pada 2013

2) Pagar Kawat Berduri, karya Asrul Sani, produksi 1961 dan di restorasi pada 2017

3) Bintang Ketjil, karya Wim Umboh dan Misbach Yusa Biran, produksi 1963 dan di restorasi pada 2018

4) Kereta Api Terakhir, karya Mochtar Soemodimedjo, produksi 1981 dan di restorasi pada 2019. (jpnn.com)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER