Pengurangan Beban Administrasi Guru Direalisasikan Tahun ini
aktivitas Kepala masih sibuk melakukan penilaian kinerja guru --
#Proses Penilaian Kinerja Guru Tinggal Dua Tahap
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Kabar baik tentang pengurangan administrasi guru kini sudah mulai sampai kepada guru. Mulai tahun 2025, proses penilaian guru sudah tinggal dua tahapan, dari sebelumnya yang harus melewati empat tahapan yang sangat rumit.
Hal ini merupakan realisasi atas janji Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan, akan mengurangi beban administrasi guru., yang disampaikan pada peringatan hari guru nasional tahun 2024 lalu.
Sehingga guru tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk memenuhi pengelolaan e-kinerja mulai tahun 2025. Para guru tidak perlu menghabiskan waktu memenuhi pengelolaan e-kinerja.
"Mulai tahun 2025, akan diberlakukan pengelolaan kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas yang lebih simpel, tidak ribet, dan tidak perlu ribut," kata Mu'ti dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 di Velodrome Rawamangun, Jakarta, Kamis 29 November 2024 lalu.
la mengatakan, untuk pengelolaannya cukup diisi setahun sekali. Jadi, tidak perlu mengunggah dokumen, dan tidak lagi berbasis poin.
Menurut Plt Kepala SMPN 10 Prabumulih, Mardiana MSi, saat dibincangi koran ini, Rabu 22 Januari 2025, mengatakan bahwa pengajuan penilaian kinerja di awal tahun 2025 sudah mulai masuk.
Dia menyampaikan bahwa pada aplikasi platfor merdeka mengajar (PMM), memang sudah ada pengurangan tahapan pengajuan penilaian kinerja guru atau sasaran kinerja pegawai (SKP).
"Namun saat ini Kepala sekolah harus benar benar faham dengan PMM. karna semua SKP yang diisi oleh guru, Kepsek yang harus menyetujui. Jadi guru satu persatu harus menghadap kepada kepala sekolah, tentunya Kepala sekolah harus faham," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Perkenalkan Program Kemudahan Pendaftaran Haji Umroh untuk ASN PPPK
Wanita yang akrab disapa Aan ini, saat ini masih terus melakukan penilaian kinerja pegawai untuk SKP tahun 2024. Jadi beberapa guru yang sudah selesai SKP 2024 sudah menunjukkan SKP untuk tahun 2025.
"Saya tidak mau memberikan penilaian sembarangan, saya panggil semua guru satu persatu untuk melakukan verifikasi atas SKP yang sudah dimasukkan oleh guru di PMM, sebelum ditandatangani oleh Kepala Sekolah," jelasnya.(05)