Mencegah Keracunan dalam Makan Bergizi Gratis: Saran Ahli IPB untuk Keamanan Pangan

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 19 Jan 2025 - 19:24

Mencegah Keracunan dalam Makan Bergizi Gratis, Saran Ahli IPB untuk Keamanan Pangan--Istimewa

mencegah keracunan dalam makan bergizi gratis: saran ahli ipb untuk keamanan pangan                            jakarta, koranprabumulihpos.com - prof. nuri andarwulan, seorang pakar dalam bidang teknologi pangan, memberikan sejumlah saran untuk menghindari terulangnya insiden terkait program makan bergizi gratis (mbg).
"dari data yang diperoleh dari kementerian kesehatan dan bpom, keracunan pangan yang terjadi paling banyak disebabkan oleh makanan yang diolah di rumah tangga (termasuk acara hajatan), makanan siap saji (seperti katering, restoran, dan pedagang kaki lima), serta produk pangan olahan dalam kemasan," ujar nuri dalam wawancaranya dengan disway pada 18 januari 2025.
program mbg, yang merupakan program massal, memberikan makanan siap saji yang disiapkan oleh katering, serta minuman seperti susu dalam kemasan yang tergolong sebagai produk pangan olahan.
berdasarkan risiko tersebut, nuri, yang juga peneliti dari institut pertanian bogor (ipb), menekankan pentingnya penerapan good catering practices (gcp) dalam pengolahan makanan.
baca juga:miliki rasa yang unik dan khas, ini 5 manfaat buah cokelat saat dikonsumsi
baca juga:5 manfaat minyak rosemary untuk rambut sehat dan tebal secara alami
"pengelolaan makanan katering yang baik, yaitu dengan mengikuti prinsip gcp, sangat penting untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa keracunan pangan," kata nuri.
penerapan gcp yang baik mencakup perhatian terhadap berbagai faktor penyebab keracunan pangan. program mbg, yang berupaya menyediakan makanan bergizi dalam jumlah besar, juga harus mengikuti pedoman gcp untuk memastikan keamanannya.
adapun beberapa faktor utama penyebab keracunan pangan, antara lain:
7 faktor yang perlu diperhatikan untuk mencegah keracunan makanan.
baca juga:cemilan kaya gizi dan enak saat disantap, ini 5 manfaat kacang arab untuk kesehatan
baca juga:makanan terbaik untuk jantung: pilihan cerdas untuk kesehatan jangka panjang
1. kontaminasi mikroorganisme
makanan segar bisa mengandung bakteri, virus, atau parasit yang berpotensi menimbulkan keracunan.
2. kontaminasi kimia
makanan segar juga dapat tercemar oleh bahan kimia berbahaya atau racun yang berasal dari pestisida, bahan pengawet, atau bahan kimia lainnya.
3. kontaminasi fisik
kontaminasi ini terjadi ketika benda asing, seperti kaca pecah, potongan logam, atau serpihan kayu, masuk ke dalam makanan.
4. penyimpanan yang tidak tepat
cara penyimpanan yang tidak sesuai dapat merusak kualitas makanan dan menyebabkan kontaminasi. suhu penyimpanan yang tidak tepat, seperti 5-60°c, merupakan suhu yang berbahaya untuk pertumbuhan mikroorganisme.
baca juga:ini 5 manfaat daun kelor untuk kesehatan beserta cara penggunaanya dengan benar
baca juga:pentingnya sunscreen, perlindungan kulit dari bahaya sinar matahari
5. pengolahan makanan yang tidak higienis
pengolahan makanan yang tidak memenuhi standar kebersihan atau tidak sesuai dengan prosedur yang benar dapat menyebabkan keracunan.
6. penyajian yang tidak aman
penyajian makanan yang tidak memperhatikan kebersihan atau menggunakan alat makan yang terkontaminasi dapat meningkatkan risiko keracunan.
7. faktor ilmiah
meskipun faktor-faktor di atas sudah diantisipasi, kandungan senyawa beracun dalam bahan pangan juga perlu diperhatikan. penting untuk mengetahui cara mengurangi atau menghilangkan racun dalam bahan pangan yang digunakan.
dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, nuri mengingatkan pentingnya kesadaran dan disiplin dalam setiap tahap penyediaan makanan untuk memastikan bahwa program seperti mbg dapat berjalan dengan aman dan efektif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 20 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan