Kebanggaan Kayuagung Terbengkalai, GOR Biduk Kajang Rusak Parah!
Kebanggaan Kayuagung Terbengkalai, GOR Biduk Kajang Rusak Parah!--Foto: dok seg
KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Gedung Olahraga (GOR) Biduk Kajang, yang dulu menjadi kebanggaan masyarakat Kayuagung dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Setelah lama dibiarkan tanpa perawatan, fasilitas yang pernah menjadi pusat kegiatan olahraga ini kini terbengkalai, dengan banyak bagian yang rusak dan dicuri.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, kondisi gedung semakin memburuk. Pintu kayu terlihat rusak, sementara beberapa pintu kaca hilang dan hanya meninggalkan serpihan kaca yang berserakan di lantai. Beberapa bagian lantai juga dipenuhi debu dan sarang laba-laba, terutama di sekitar dinding lantai dua yang terlihat sangat terbengkalai.
Andi, salah satu pengunjung GOR, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi gedung tersebut. Ia mengungkapkan bahwa fasilitas di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang ada di lantai satu juga rusak parah.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek dan APBDes, Kejari Muara Enim Lanjutkan ke Penyidikan
BACA JUGA:9 Paslon Kepala Daerah Terpilih di Sumsel Ditetapkan, 8 Daerah Masih Berselisih di MK
"Kursi dan lemari sudah tidak bisa digunakan lagi," katanya. Andi juga menambahkan bahwa pencurian kaca pintu sudah menjadi hal yang sering terjadi, dan serpihan kaca yang tertinggal dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama.
Meskipun kondisinya sangat memprihatinkan, beberapa pelajar masih terlihat beraktivitas di dalam GOR, terutama bermain bola basket. Namun, Andi juga menyebutkan bahwa beberapa pasangan remaja memanfaatkan sudut-sudut gedung untuk berpacaran, yang semakin memperburuk citra gedung tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKI, M. Amin, mengungkapkan bahwa kondisi GOR Biduk Kajang memang sangat buruk. "Banyak kerusakan di beberapa bagian gedung. Kami sedang menunggu anggaran untuk renovasi segera," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten OKI diharapkan segera melakukan tindakan untuk memperbaiki gedung ini, agar dapat kembali digunakan untuk berbagai kegiatan, terutama olahraga. Jika dibiarkan lebih lama, kerusakan yang ada dapat semakin parah dan menyulitkan perbaikan di masa depan.(*)