Nosferatu Jadi Film Horor Terlaris, Lily-Rose Depp dan Bill Skarsgard Tuai Pujian

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Film Nosferatu terus menjadi perbincangan hangat sejak akhir tahun lalu. Dengan ekspektasi tinggi sebagai salah satu film horor terseram tahun ini, film ini sukses membuktikan dirinya di box office dan mencatatkan rekor sebagai salah satu film horor terlaris sepanjang masa.

Diperankan oleh Lily-Rose Depp, Bill Skarsgård, dan Nicholas Hoult, Nosferatu menunjukkan dominasinya dengan menambah pendapatan sebesar $6,8 juta (sekitar Rp110 miliar) pekan ini. Film tersebut kini berada di posisi ke-4 box office, di bawah Den of Thieves 2, Mufasa: The Lion King, dan Sonic the Hedgehog 3.

Hingga saat ini, Nosferatu berhasil meraup pendapatan domestik sebesar $81 juta (sekitar Rp1,3 triliun) dan $53 juta (sekitar Rp863 miliar) dari pasar internasional. Total pendapatan globalnya kini mencapai $135 juta. Angka ini menjadikan film garapan Robert Eggers tersebut masuk ke dalam daftar 50 film horor terlaris sepanjang masa, mengalahkan Scream (2022) dan The Texas Chainsaw Massacre (2003). Namun, film ini masih berada di bawah Insidious: The Red Door (2023) dan Freddy vs Jason (2003).

Karya Robert Eggers Tuai Pujian
Film ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para kritikus karena berhasil menghadirkan nuansa kengerian era Victoria dengan elemen gothic yang kuat. Pemilihan aktor pun dipuji, di mana para pemerannya dinilai memberikan penampilan yang memukau dan memperkuat cerita.

"Apa yang membedakan Nosferatu karya Eggers dari film horor lainnya adalah eksplorasi mendalam terhadap mitos vampir. Tidak banyak film Dracula yang menawarkan kedalaman seperti ini," tulis BBC.

"Nosferatu adalah karya terbaik Robert Eggers, menghadirkan cerita yang menawan, visual yang memukau, dan penampilan luar biasa dari para pemain utamanya," tulis kritikus lainnya.

Nicholas Hoult dan Lily-Rose Depp dipuji karena berhasil memadukan kesan menakutkan dengan daya tarik mereka, sementara Bill Skarsgård kembali membuktikan kehebatannya sebagai aktor karakter melalui peran Count Orlok.

Pendekatan Segar pada Cerita Klasik
Sebagai reboot dari kisah klasik yang telah diadaptasi berkali-kali, Eggers membawa elemen baru yang segar dalam film ini. Salah satu perubahan signifikan adalah cara Count Orlok menghisap darah korban langsung dari jantung, berbeda dari tradisi menggigit leher.

Film ini juga menjadi yang terpanjang dalam franchise Nosferatu dengan durasi 2 jam 12 menit. Cerita utamanya berpusat pada hubungan kompleks antara Count Orlok dan Ellen, seorang wanita muda dengan masa lalu misterius yang terlibat dengan sosok paling gelap.

Dengan pendekatan visual yang khas dan narasi mendalam, Nosferatu karya Robert Eggers tidak hanya menawarkan horor, tetapi juga drama yang memikat dan penggambaran baru dari mitos vampir legendaris.