Swasembada Pangan, Wakil KSAD Dorong Pemanfaatan Satuan Tempur
Swasembada Pangan Wakil KSAD Dorong Pemanfaatan Satuan Tempur --Istimewa
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengajak para komandan distrik militer (Dandim) untuk memanfaatkan satuan tempur yang ada di wilayah masing-masing guna mendukung keberhasilan program swasembada pangan.
Program ini merupakan prioritas utama pemerintah, dengan Kementerian Pertanian sebagai sektor utama yang bertanggung jawab.
Tandyo menegaskan, agar program ini sukses, penting bagi Dandim untuk berpikir kreatif dalam melibatkan satuan-satuan tempur yang ada di wilayah mereka, seperti batalyon dan kompi BS, dalam mendukung pengembangan lahan pertanian. "Jangan hanya mengandalkan babinsa saja, karena itu bisa menjadi beban. Dandim harus lebih inovatif dengan memanfaatkan potensi satuan tempur di daerah masing-masing untuk mengoptimalkan program swasembada pangan ini," ujar Wakil KSAD dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan yang diadakan di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Tandyo menekankan pentingnya kreativitas dan terobosan yang dilakukan oleh Dandim dalam membantu pemerintah mencapai tujuan swasembada pangan.
BACA JUGA:Peringatan Hari Bakti Transmigrasi, AHY Dorong Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan
BACA JUGA:Tak Hanya Menambah Pengetahuan, Membaca Juga Memiliki Fakta Menarik dalam Kehidupan Sehari Hari
"Jangan terpaku pada cara-cara yang sudah ada. Kita memiliki satuan-satuan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya ini, maka manfaatkan dengan sebaik-baiknya!" ujarnya.
Tandyo menegaskan bahwa keberhasilan program swasembada pangan adalah tanggung jawab bersama, termasuk bagi TNI Angkatan Darat.
"Integritas TNI AD juga dipertaruhkan dalam keberhasilan program ini. Kita harus menunjukkan pengabdian terbaik untuk mewujudkan ketahanan pangan yang menjadi cita-cita bangsa," tegasnya kepada lebih dari 300 Dandim yang hadir dalam rapat tersebut.
Rapat Koordinasi Swasembada Pangan ini dipimpin oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dihadiri oleh Wakil KSAD serta pejabat-pejabat utama dari Kementerian Pertanian dan Markas Besar TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah perwira TNI AD juga menyampaikan laporan terkait implementasi program swasembada pangan di daerah masing-masing, termasuk kendala yang dihadapi di lapangan. Menteri Amran menanggapi laporan tersebut dan memerintahkan tindak lanjut untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada.