Masih Muda Sudah Hipertensi? Ini 4 Bahaya Darah Tinggi Untuk Kesehatan Tubuh

Reporter: Aldo |

Editor: Ros Suhendra |

Rabu , 11 Dec 2024 - 15:06

Masih Muda Sudah Hipertensi, Ini 4 Bahaya Darah Tinggi Untuk Kesehatan Tubuh--Freepik

Ginjal berfungsi menyaring darah untuk mengeluarkan limbah dan cairan berlebih dari tubuh.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mengganggu fungsi penyaringan.

Kondisi ini dikenal sebagai penyakit ginjal kronis, yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal. Jika ginjal gagal berfungsi, pasien mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.

4. Gangguan Penglihatan

Tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, menyebabkan kondisi yang disebut retinopati hipertensi.

Gejalanya meliputi penglihatan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, atau bahkan kebutaan total jika kerusakan pembuluh darah sangat parah.

Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit mata lainnya, seperti glaukoma dan degenerasi makula.

masih muda sudah hipertensi? ini 4 bahaya darah tinggi untuk kesehatan tubuh                            koranprabumulihpos.com - hipertensi atau tekanan darah tinggi bukan lagi masalah kesehatan yang hanya menyerang orang tua. 
saat ini, banyak anak muda juga menghadapi risiko tekanan darah tinggi akibat gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tinggi garam, kurang aktivitas fisik, stres, hingga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. 
hipertensi sering kali tidak menunjukkan gejala jelas, sehingga dijuluki silent killer. jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi dapat memicu berbagai komplikasi serius. 
berikut 4 bahaya utama hipertensi bagi kesehatan tubuh.
baca juga:cegah kolesterol tinggi mulai sekarang, coba lakukan 4 langkah ini
baca juga:waspada! ini 5 dampak punya kolesterol tinggi pada kesehatan tubuh
1. penyakit jantung
salah satu dampak paling serius dari hipertensi adalah meningkatnya risiko penyakit jantung. tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. 
akibatnya, otot jantung bisa menebal (hipertrofi) dan meningkatkan risiko gagal jantung. 
hipertensi dapat mempercepat pembentukan plak di arteri (aterosklerosis), yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan bahkan kematian mendadak.
2. stroke
hipertensi merupakan salah satu penyebab utama stroke. tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak, menyebabkan pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan aliran darah ke otak. 
stroke dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada fungsi otak, seperti gangguan bicara, kelemahan anggota tubuh, atau bahkan kelumpuhan. risiko stroke semakin besar jika hipertensi tidak terkontrol dalam jangka panjang.
3. gangguan ginjal
ginjal berfungsi menyaring darah untuk mengeluarkan limbah dan cairan berlebih dari tubuh. 
tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mengganggu fungsi penyaringan. 
kondisi ini dikenal sebagai penyakit ginjal kronis, yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal. jika ginjal gagal berfungsi, pasien mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup.
4. gangguan penglihatan
tekanan darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah kecil di mata, menyebabkan kondisi yang disebut retinopati hipertensi. 
gejalanya meliputi penglihatan kabur, kehilangan penglihatan sebagian, atau bahkan kebutaan total jika kerusakan pembuluh darah sangat parah. 
hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit mata lainnya, seperti glaukoma dan degenerasi makula.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 13 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan