BTS Palembang, Dua Koridor di 2025
BTS Palembang Dua Koridor di 2025--Istimewa
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelayanan bus Buy The Service (BTS) Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) di Palembang, Sumatera Selatan, akan beroperasi dengan hanya dua koridor pada tahun 2025.
Direktur Utama TMPJ, Among Nata Putra, mengungkapkan bahwa saat ini, layanan BTS beroperasi di lima koridor. Adapun koridor-koridor tersebut adalah:
Koridor 1 yang menghubungkan Terminal Alang-Alang Lebar hingga Ampera via Soekarno-Hatta, Koridor 2 yang menghubungkan Terminal Sako dan Palembang Icon, Koridor 3 yang menghubungkan Palembang Icon dan Terminal Plaju.
Koridor 4 yang menghubungkan Terminal Alang-Alang Lebar hingga Talang Jambe, serta Koridor 5 yang menghubungkan Griya Revari/Tanjung Barangan dengan Palembang Icon (Stasiun Bumi Sriwijaya).
BACA JUGA:3.500 Kursi Mudik Gratis dari Kemenhub, Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Temani Weekend Kamu dengan 5 Film Seru Ini
Namun, pada tahun 2025, TMPJ hanya akan mengoperasikan dua koridor, yaitu Koridor 1 yang menghubungkan Terminal Sako, Stasiun LRT Demang Lebar Daun, dan Palembang Icon, serta Koridor 2 yang menghubungkan Gandus, Palembang Icon, dan Stasiun Demang. Dalam operasionalnya, hanya ada 33 unit mikrobus yang digunakan.
Menurut Nata, kedua koridor ini akan mendapatkan subsidi dari Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Palembang, meskipun perencanaan kedua koridor ini masih dalam tahap pengembangan dan bisa saja mengalami perubahan.
Pengurangan koridor ini terjadi akibat pengurangan subsidi dari Kementerian Perhubungan. Kemenhub berencana mengurangi subsidi tersebut agar pemerintah daerah dapat lebih mandiri dalam mengelola dan mengembangkan program BTS. Selain Palembang, daerah lain juga turut terpengaruh dengan pengurangan tersebut.
Nata menambahkan bahwa keputusan pengurangan koridor ini kemungkinan akan berdampak pada minat masyarakat terhadap transportasi publik, mengingat koridor 1 dan 4 yang dihapuskan kini memiliki peminat yang cukup tinggi, khususnya pada rute Alang-Alang Lebar.
Dengan adanya peralihan dari bus besar ke mikrobus, masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan layanan ini. Dengan dihapusnya kedua koridor tersebut, masyarakat mungkin akan beralih kembali menggunakan kendaraan pribadi.
Terkait tarif, Nata menyebutkan bahwa pada tahun 2025, kemungkinan tarif transportasi akan digratiskan karena adanya subsidi dari pemerintah. Saat ini, tarif untuk pelajar dan lansia adalah Rp2.000, sedangkan untuk masyarakat umum adalah Rp4.000. Namun, pada tahun 2025, tarif tersebut kemungkinan akan dihapuskan.
Meski demikian, Nata menyarankan agar pemerintah tetap mempertahankan tarif bagi layanan Transmusi Palembang.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola keuangan, serta untuk mengantisipasi jika subsidi gratis dicabut di masa mendatang.