Indonesia Pertahankan Posisi Non-Blok, Menlu: Tak Minat Gabung Pakta Militer

Indonesia Pertahankan Posisi Non-Blok, Menlu: Tak Minat Gabung Pakta Militer--ist

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Meskipun Indonesia berencana bergabung dengan OECD dan BRICS, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menegaskan bahwa Indonesia tidak tertarik untuk bergabung dengan organisasi militer manapun.

Sugiono menegaskan bahwa keputusan ini selaras dengan visi politik luar negeri yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, yang tetap mempertahankan posisi Indonesia sebagai negara non-blok.

"Sejak awal, Presiden Prabowo telah menetapkan visi politik luar negeri yang mengedepankan prinsip non-alignment, artinya kita tidak akan bergabung dengan blok militer manapun," ujar Sugiono di Kompleks Parlemen, Senin, 2 Desember 2024.

BACA JUGA:Bos Kripto Justin Sun Lahap Pisang Karya Seni Senilai Rp 98 Miliar

BACA JUGA:Terbukti Membayar! Begini Cara Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat Game Shopee

Menlu RI menjelaskan bahwa Indonesia tidak memiliki keinginan untuk terlibat dalam pakta militer karena hal itu tidak sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia.

"Kita tidak menempatkan diri dalam blok militer manapun dan tidak berminat untuk bergabung dengan pakta militer, karena hal itu jelas bertentangan dengan konstitusi dan kepentingan nasional kita," tambahnya.

Sugiono juga menegaskan bahwa bergabung dengan BRICS adalah bagian dari upaya diplomasi Indonesia untuk menjalin hubungan yang baik dengan semua negara. Indonesia berkomitmen untuk menjalankan diplomasi sesuai dengan amanat konstitusi, dengan kebebasan untuk bergabung dengan berbagai kelompok multilateral lainnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER