Viral! Warga Pali jadi Korban Hipnotis Lewat HP, Uang Jutaan Amblas

PRABUMULIHPOS.DISWAY.ID - Kasus penipuan baru-baru ini tengah marak di masyarakat, pasalnya kasus yang terjadi dilakukan dengan menghipnotis korban melalui HP.

Video viral tersebut menampakan salah satu korban yang diduga menjadi sasaran hipnotis.

Sebagaimana dari video yang diunggah oleh akun Instagram @prabumulihhitsss Korban diketahui merupakan salah satu warga Pendopo, Pali, Sumatera Selatan

BACA JUGA:Barang Bukti 159 Perkara Berkekuatan Hukum Tetap Dimusnahkan Kejari OKI, Mayoritas dari Kasus Ini

Penipuan yang terjadi dilakukan oleh pelaku melalui media sosial facebook dengan mengatas namakan keluarga.

Terlihat pada video yang beredar menyebutkan, palaku melakukan modus peniupan dengan mengatas namakan saudara, bahkan menjual nama keluarga.

"Hati-hati ya ini keponakan saya yang di hipnotis orang, mau pinjam uang ngaku saudara ternyata bukan saudara.

Hati-hati ya untuk keluarga dekat keluarga jauh yang mengatas namakan adik kandung, kakak, orang tua yang mau pinjam uang jangan di kasih, karena sekarang banyak penipuan menjual nama keluarga,"ujar narasi, dikutip pada Rabu 13 Desember 2023.

bahkan kejadian ini bukan kali pertama terjadi, seperti dalam unggahan tersebut seorang ibu-ibu mengungkap bahwa korban menggunakan akun facebooknya yang mana sebelumnya kejadian hipnotis di akun fb miliknya juga pernah terjadi.

"Koban ini menggunakan facebook saya Susanti Aris, yang mana nomor saya juga sudah pernah menjadi target penipuan dengan cara di hipnotis dan amblas Rp 500 ribu,"ujarnya.

Dirinya berharap agar masalah kasus penipuan melalui hipnotis segera di usut tuntas.

"Jadi tolong bagaimana caranya aparat ataupun hukum agar menindak tegas masalah ini supaya facebook tidak lagi melakukan aksi penipuan seperti ini, karena saya sudah mengalami hal ini 2 kali,"sambungnya.

Salah satu ibu-ibu yang merekam video tersebut juga memaparkan bahwa dirinya juga pernah mengalami kasus penipuan dan saat ini yang menjadi sasaran adalah saudaranya.

"Kemarin saya juga di WhatsApp sama inisial A yang mengaku wartawan dan juga pernah di telpon sama orang Bandung yang minjam uang juga sama saya melalui WhatsApp dan sekarang keponakan saya yang kena, Aamblas Rp2 juta,"jelasnya.