Selain Pangan Murah, Pemkot Prabumulih Gelar Pasar Murah

Pemkot Prabumulih mengadakan pasar murah di gedung Serbaguna Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai. Foto: Ros prabupos --

PRABUMULIH – Banyaknya keluhan Masyarakat terkait kenaikan harga pangan yang menyebabkan terjadinya inflasi, mendapat perhatian serius dari pemerintah kota (pemkot) Prabumulih.

Menindaklanjuti persoalan di masyarakat tersebut, Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM bergerak cepat (respon cepat) dengan memerintahkan jajarannya menggelar program Gerakan pangan murah alias pasar murah dengan berkoordinasi dengan Perum Bulog Divre Cabang Lahat.

BACA JUGA:5 Smartphone Canggih Akhir Tahun, Nomor 4 Pilihan Anak Gaming

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengatakan ada 2 program pemerintah kota prabumulih dalam menekan laju inflasi di Kota Prabumulih yakni pasar murah dan pangan murah. 

“Kalau pangan murah leading sektornya dinas ketahanan pangan kalau pasar murah itu dibawah kendali dinas perindag,” ungkap H Elman ketika diwawancarai usai menghadiri pasar murah di Kelurahan Sindur, Rabu, 13 Desember 2023.

Dijelaskannya, yang membedakan antara pangan murah dan pasar murah adalah komoditi yang dijual.

“Kalau pangan murah itu beras, minyak makan, telur, bawang putih dan bawang merah. Sedangkan pasar murah itu yang dijual hanya beras dan minyak sayur,” bebernya seraya mengatakan harga komoditi yang dijual tersebut lebih murah dari harga pasar.

Dijelaskan Elman, beras 5 kilogram dijual seharga Rp54 ribu, minyak sayur 1 kilogram Rp13,500, telur Rp23 ribu perkilogram, bawang merah Rp25 ribu perkilogram dan bawang putih Rp30 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Pemkot Gelar Pasar Murah

“Ini sebagai Langkah awal untuk meringankan beban Masyarakat, kita terus berusaha menekan inflasi daerah dengan pemenuhan kebutuhan Masyarakat dengan harga di bawah pasar,” tuturnya.

Dikatakan pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kota Prabumulih ini, kegiatan pasar murah tersebut akan digelar di 6 kecamatan yang ada di Kota Prabumulih.

“Akan kita laksanakan secara bergilir di 6 kecamatan,” ujarnya.

Masih kata Elman, guna menekan inflasi tersebut dalam waktu dekat pihaknya akan membagikan 7 ribu bibit cabai kepada Masyarakat melalui kelompok Wanita tani (KWT) yang tersebar di seluruh kelurahan dan desa.

“Jadi kita bantu bibit cabai berikut pupuk nya, dan nanti akan ada penyuluh pertanian yang mendampingi agar berhasil hingga panen,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER