IU Kecewa dan Kapok, Jadi Korban Penipuan Berkedok Penggemar
IU terungkap pernah menjadi korban penipuan secara online oleh oknum yang mengaku sebagai penggemarnya--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Penyanyi dan aktris ternama Korea Selatan, IU, pernah mengalami pengalaman pahit akibat penipuan online yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku sebagai penggemarnya. Insiden inilah yang membuat IU akhirnya enggan membuka pesan DM di Instagram lagi.
Dalam siaran acara tvN "Free Doctor" pada Jumat (15/11), seorang reporter hiburan mengungkapkan alasan IU berhenti memeriksa pesan di media sosialnya. Ternyata, sebelumnya IU kerap menerima pesan dari orang tak dikenal yang memohon bantuan keuangan. Mereka sering mengaku sedang menghadapi masalah besar, seperti biaya rumah sakit, pendidikan, atau utang yang menumpuk.
Salah satu kasus penipuan yang dialami IU bermula ketika seorang netizen berpura-pura sebagai penggemar setia. Oknum tersebut menyampaikan cerita panjang yang penuh emosi, memohon bantuan finansial. Dengan hati yang baik, IU sempat tergerak membantu dan mengirimkan sejumlah uang kepada orang tersebut.
Namun, masalah muncul ketika orang tersebut kembali meminta bantuan dana berkali-kali. Mulai curiga, IU memutuskan menyelidiki lebih jauh. Hasilnya sangat mengejutkan—akun yang sebelumnya menghubunginya tiba-tiba beralih ke akun yang berbeda. IU akhirnya menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban manipulasi.
Merasa tertipu dan kecewa, IU memutuskan untuk berhenti memeriksa pesan pribadi di media sosial agar tidak lagi terjebak dalam situasi serupa. Meski begitu, pengalaman pahit ini tidak membuat IU berhenti berbuat baik. Hingga kini, penyanyi berusia 31 tahun itu tetap konsisten berdonasi melalui jalur resmi yang terpercaya.
Dalam kesempatan yang sama, selebriti Oh Sang Jin menyatakan rasa hormatnya terhadap IU. "Mungkin kejadian ini menyakitkan bagi Anda, tapi IU tetap luar biasa karena masih memiliki hati yang mulia untuk membantu sesama," ujarnya.
Meskipun sempat merasa terluka, IU tetap menjadi sosok inspiratif yang dikenal tidak hanya karena bakat, tetapi juga kebaikan hatinya yang tulus. (*)