Warga Desa Belanti Resah, Buaya Muncul di Sungai Komering, Begini Reaksi Mereka!

Warga Desa Belanti Resah, Buaya Muncul di Sungai Komering, Begini Reaksi Mereka saat melihantnya--Ilustrasi

KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga Desa Belanti, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), kini resah menyusul kemunculan seekor buaya besar yang terlihat di aliran Sungai Komering. Kejadian ini membuat masyarakat setempat merasa takut untuk kembali beraktivitas di sekitar sungai, yang selama ini menjadi tempat mereka mandi, mencuci, dan melakukan kegiatan sehari-hari lainnya.

Kepala Desa Belanti, Yetty, menjelaskan bahwa penampakan buaya tersebut memicu kerumunan warga yang penasaran. "Tadi malam, warga berkumpul di sepanjang jembatan untuk melihat buaya itu. Buaya sempat muncul ke permukaan sebelum akhirnya kembali tenggelam," kata Yetty, Jumat (15/11).

Meskipun rasa penasaran cukup tinggi, ketakutan lebih mendominasi. Warga khawatir akan keselamatan mereka, apalagi sungai tersebut sering digunakan anak-anak dan orang dewasa untuk berbagai aktivitas.

Namun, upaya untuk menangkap buaya tersebut menjadi perdebatan di kalangan warga. "Jika kami mencoba menangkapnya menggunakan alat seperti setrum, kami takut melanggar hukum karena buaya adalah hewan yang dilindungi. Tetapi, jika dibiarkan, kami khawatir akan ada korban, seperti yang terjadi di daerah Jejawi," ujar Yetty.

BACA JUGA:Viral! Pria Mengaku Mantan Brimob Pukul Polisi Lantas di Palembang, Ini Kronologinya!

BACA JUGA:Mendorong Swasembada Pangan, Kemenkumham Sumsel Terapkan Program Asta Cita di Lapas dan Rutan

Camat Sirah Pulau Padang, Ardhi Tomiyansyah, mengatakan pihaknya sedang mencari solusi terbaik dengan melibatkan pawang buaya untuk mengamankan hewan tersebut. Selain itu, mereka juga telah menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan untuk meminta bantuan dalam menangkap buaya itu.

"Kami berharap BKSDA segera mengambil tindakan agar situasi ini bisa segera teratasi," ujar Ardhi.

Di sisi lain, Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari warga terkait penampakan buaya tersebut. "Meski belum ada laporan resmi, kami akan segera memeriksa situasi di lapangan," katanya.

Saat ini, warga Desa Belanti berharap agar pihak berwenang segera menangani masalah ini agar mereka bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman dan tenang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER