Ini Tiga Hal Yang Bisa dilakukan Oleh Guru Dalam PMM

Dian Ekawati saat mengisi materi pelatihan kurikulum --

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, terus melakukan upaya pembekalan kepada para guru, dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. 

Kali ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pelatihan tentang kurikulum khusus bidang SMP negeri dan swasta yang diikuti oleh seluruh wakil kepala sekolah. 

Kegiatan yang dilaksanakan di dekat hotel Prabumulih ini, menghadirkan narasumber dari badan penjamin mutu pendidikan Sumatera Selatan,Dr Dian Ekawati MPd .

Pada penyampaian materinya, wanita ini menjelaskan Tentang PMM, yang merupakan singkatan dari Platform Merdeka Mengajar.

BACA JUGA:Tunjangan Tambahan PNS: Inilah 6 Jenis yang Bisa Kamu Dapatkan Setiap Bulannya!

PMM ini merupakan sebuah platform edukasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

PMM dirancang untuk membantu pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, serta meningkatkan kualitas pengajaran. 

"Setidaknya ada 3 hal yang bisa dilakukan oleh para guru di PMM. Mulai dari belajar, mengajar dan berkarya melalui refleksinya. Untuk bahan mengajar tidak perlu repot lagi.

Karena bisa mengambil modul ajar dari PMM, ada keterangan kurasi, berwana biru, itu tandanya sah dan boleh diambil, dan dimanfaatkan," jelasnya, Selasa 12 November 2024.

Karena PMM  ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya Memfasilitasi penerapan Kurikulum Merdeka, Meningkatkan kompetensi guru, Menyediakan platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar pendidik 

BACA JUGA:Presiden Prabowo Diterima Hangat Diaspora Indonesia, Bertemu Joe Biden untuk Perkuat Hubungan Bilateral

Dan hal ini memudahkan proses asesmen dan evaluasi pembelajaran, serta mendorong kreativitas dan inovasi dalam metode pengajaran. Yang terpenting pada kurikulum Merdeka ini adalah para guru yang harus lebih aktif, kreatif dan inovatif.

"Tahapannya mulai dari roses penyusunan perencanaan Pembelajaran, lalu menganalisis capaian pembelajaran, kemudian menyusun tujuan pembelajaran, baru merencanakan pembelajaran dan asesmen," kata Dian Ekawati.(05)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER