Harga Beras Stabil Daya Beli Sepi
Pemerintah Kota melalui tim satgas melakukan sidak operasi pasar jelang natal dan tahun baru di pasar Inpres Kota Prabumulih. Foto: Ros/prabupos --
//Toko di Prabumulih Terancam Tutup
PRABUMULIH - Untuk memastikan kondisi harga menjelang natal dan tahun baru (nataru), tim satgas ketahanan pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak), Senin 11 Desember 2023.
Sidak operasi pasar yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan tersebut dibagi dalam 2 tim.
Adapun tim satgas terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Pihak kepolisian, sat intelkam, dan lainnya.
Sidak dipimpin langsung oleh Staf Ahli Walikota Prabumulih Mulyadi Karoman SPd MSi.
Mulyadi menuturkan, sidak bertujuan untuk mengetahui kondisi harga bahan pokok di pasar inpres dan toko yang ada di Kota Prabumulih.
"Kegiatan tim satgas ini rutin dilakukan, biasanya menjelang puasa, lebaran dan kali ini menjelang natal dan tahun baru. Dengan harapan agar kondisi harga aman dan kondusif," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hj Suranti menuturkan, dari hasil sidak harga bahan pokok stabil. Namun telur mengalami kenaikan dari Rp 23 ribu per kg menjadi Rp 25 ribu per kg.
"Harga stabil, untuk beras, kemudian kalau cabai dari kemarin mulai turun berkisar Rp 80 ribuan itu cabai setan. Tapi belum aman," kata Suranti usai sidak.
Untuk beras lanjut dia, meski harga stabil namun disejumlah toko ditemukan minimnya daya beli masyarakat.
Hal itu dikarenakan, dampak dari program pemerintah yang menyebar beras.
Belum lagi masyarakat banyak beralih ke beras SPHP yang harganya jauh lebih murah dari beras premium yang dijual di toko.
"Dari sidak tadi daya beli masyarakat turun, dampak dari kita nyebar beras. Kita dari pusat berturut - turut, dari Ketahanan Pangan juga Jadi penjualan sepi," ucapnya menambahkan masih akan menyalurkan bantuan cadangan pangan untuk masyarakat.
"Bulan Desember ini masih ada sekali lagi penyaluran beras," tukasnya menyampaikan untuk stok bahan pokok di Kota Prabumulih aman.