Mantan Pemain Timnas Syakir Sulaiman Ditangkap Terkait Peredaran Obat Terlarang: Ini Penyebabnya
Mantan Pemain Timnas Syakir Sulaiman Ditangkap Terkait Peredaran Obat Terlarang--Istimewa
CIANJUR, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Penangkapan mantan pemain Timnas U-23 Indonesia tahun 2013/2014, Syakir Sulaiman, oleh pihak Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengejutkan banyak pihak.
Syakir, yang dikenal sebagai pemain berbakat dalam dunia sepak bola Indonesia, kini terancam hukuman 15 tahun penjara setelah diduga terlibat dalam peredaran obat-obatan terlarang.
Peristiwa penangkapan ini memunculkan sejumlah pertanyaan mengenai alasan di balik keterlibatannya dalam dunia gelap tersebut dan dampaknya terhadap citra sepak bola nasional.
Syakir, yang juga merupakan eks pemain Sriwijaya FC (SFC) dan Aceh United, ditangkap pada Selasa, 5 November 2024, dengan barang bukti sebanyak 2.700 butir obat terlarang, terdiri dari 1.700 butir tramadol dan 1.000 butir eksimer.
BACA JUGA:Selamat! Futsal Indonesia Raih Kemenangan 9-0 di Piala AFF
BACA JUGA:Pertarungan Sengit di Old Trafford, MU Tahan Imbang Chelsea
Kapolres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan warga yang mencurigai aktivitas Syakir.
Tanpa perlawanan berarti, Syakir diamankan dan dibawa ke Polres Cianjur untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kejadian ini cukup mengejutkan, mengingat Syakir pernah menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia yang berlaga di ajang internasional.
Karier Sepak Bola yang Penuh Prestasi
Syakir Sulaiman memulai karier sepak bolanya sejak muda dan langsung menarik perhatian publik saat bermain untuk PSSB Bireun pada tahun 2010.
BACA JUGA:Kebangkitan Sepak Bola Indonesia! Timnas dari U-17 hingga Senior Lolos Piala Asia
BACA JUGA:Krisis di Old Trafford, Manchester United Memutuskan untuk Memecat Ten Hag!
Dengan kemampuan luar biasa sebagai gelandang serang, ia cepat menunjukkan potensi besar. Setahun setelahnya, ia direkrut oleh Persiraja Banda Aceh, klub yang berbasis di daerah asalnya.