Ditipu Mitra Usaha, Pengusaha Rental Mobil Palembang Kehilangan Belasan Kendaraan dan Kerugian Milyaran Rupiah
Ditipu Mitra Usaha, Pengusaha Rental Mobil Palembang Kehilangan Belasan Kendaraan dan Kerugian Milyaran Rupiah--prabupos
PALEMBANG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Deni Syariyadi (28), seorang pengusaha rental mobil asal Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, mengalami kerugian besar setelah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh rekan bisnisnya. Akibatnya, usaha rental mobil yang dijalankannya terpaksa merugi hingga miliaran rupiah. Modus penipuan yang dilakukan oleh mitra bisnisnya itu adalah dengan menggadaikan sejumlah unit kendaraan miliknya.
Merasa dirugikan, Deni melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Selasa, 5 November 2024 lalu. Dalam laporan tersebut, ia menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya.
Deni menjelaskan bahwa rekan bisnisnya, yang sudah bekerja sama dengan perusahaannya selama setahun, memesan kendaraan dengan tujuan yang berbeda dari yang disepakati. Mobil-mobil yang seharusnya disewa untuk keperluan rental, ternyata digadaikan oleh mitra bisnisnya tersebut.
"Rekan kerja kami yang sudah bekerjasama cukup lama ternyata menyalahgunakan kepercayaan dengan menggadaikan mobil-mobil kami, bukan untuk dirental," kata Deni, Selasa.
BACA JUGA:Suami Tega Tikam Istri Hingga Tewas Saat Live Karaoke di Facebook, Cemburu Jadi Motif
BACA JUGA:Curi HP Terekam CCTV: Pelaku Ditangkap Team Singo Timur di Jalan Trisukses, Penadah Kabur
Akibat penipuan tersebut, Deni mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar. Kejadian ini terungkap setelah terlapor, ZK (49), meminjam sebuah mobil dari rental Deni pada Jumat, 12 November 2024 sekitar pukul 09.00 WIB. Mobil itu dipinjam untuk disewa selama tiga hari. Namun, setelah waktu yang disepakati berlalu, mobil tersebut tidak kunjung dikembalikan, yang menimbulkan kecurigaan.
Deni kemudian melakukan pengecekan ke area Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, tempat ZK dikatakan akan merentalkan mobil tersebut. Ternyata, ZK justru menggadaikan kendaraan rental milik Deni, bukannya merentalkannya.
"Kami curiga dan memutuskan untuk mengecek mobil tersebut setelah dua hari lebih dari jadwal pengembalian. Ternyata ZK tidak merentalkan mobil-mobil kami, tetapi malah menggadaikannya," tambah Deni.
Deni mengungkapkan bahwa awalnya dia tidak menyangka ZK, yang merupakan rekan bisnis yang sudah cukup lama dikenal, akan melakukan tindakan seperti itu. "Kami sudah cukup dekat, bahkan keluarganya juga kami kenal baik. Kami percaya begitu saja," katanya.
BACA JUGA:Polisi Amankan Dua Tersangka, Tiga DPO; Kasus Curat di Kopral Toya Pasar II Prabumulih
BACA JUGA:Pelaku yang Habisi Kakek Samidi Akhirnya Dibekuk Polisi
Deni juga mengungkapkan bahwa ia telah menyerahkan 17 unit mobil kepada ZK untuk dijalankan sebagai bagian dari kerja sama tersebut. Namun, hingga kini, masih ada 6 unit mobil yang belum ditemukan dan keberadaannya tidak diketahui.
"Saat kami tanyakan, ZK hanya meminta maaf dan mengaku khilaf. Namun, sampai sekarang, 6 mobil kami masih belum dikembalikan, dan ZK pun menghilang dan tidak bisa dihubungi," tambahnya.