Hubungan antara Kurikulum Merdeka dan Program Guru Penggerak

Aktivitas Pendampingan calon guru penggerak --

 KORANPRABUMULIHPOS.COM-Penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan, dinilai banyak membawa perubahan terhadap dunia pendidikan. yang sangat terasa adalah Para guru di tuntut untuk lebih kreatif dan inovatif.

Hal ini dalam kaitannya dengan program guru penggerak (PGP) yang saat ini juga sedang dikembangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan.

Memang dalam proses pembelajaran yang berlangsung, Guru perlu memahami prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka. Dalam hal ini merdeka Belajar. Berbagai pembelajaran yang bisa diberikan kepada siswa yaitu semangat mandiri, kolaboratif, dan pemberdayaan siswa. 

Guru harus yakin bahwa siswa memiliki kecakapan dan potensi unik, yang harus diberdayakan melalui pendekatan pembelajaran yang responsif dan inklusif.

BACA JUGA:7 Manfaat Melon untuk Kesehatan yang Harus Diketahui

"Karna Guru dapat berperan dalam mengembangkan kemandirian siswa. Dalam Kurikulum Merdeka, guru membantu siswa untuk belajar secara mandiri, mengatur waktu, dan mengelola sumber daya pembelajaran," kata Pengajar Praktik Di Prabumulih, Adenia Anjelia MPd Jumat 1 November 2024.

Lanjutnya, Guru mengajar hrus menyesuaikan pada pola pembelajaran sesuai dengan peminatan dan kesukaan anak. Pada kurikulum merdeka disebut sebagai pola pembelajaran berdiferensiasi, atau berpusat pada siswa.

Bahkan Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pendidikan juga mengadakan program Guru Penggerak, yang merupakan wadah bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya.

Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program kepemimpinan bagi guru yang meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan.

BACA JUGA:BRAVO! Polisi Amankan 1 Kilogram Sabu Asal Pali dari Residivis di Palembang

Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Jadi dalam kesempatan ini, para guru benar - benar diminta untuk profesional, khususnya dalam memanajemen waktu agar dapat melaksanakan tugas dan juga menjalankan proses untuk menjadi guru Penggerak.

"Guru penggerak benar benar dituntut untuk dapat melaksanakan tugas sesuai tuntutan zaman, sesuai dengan kebijakan kurikulum merdeka, Yang harus menyesuaikan dengan kebutuhan siswa sesuai permintaannya," ujar kepala Bidang Ketenagaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Karmilawati SPd MSi.

 

Guru Penggerak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sekolah, di antaranya dalam Meningkatkan kualitas layanan pendidikan, Menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan menginspirasi.

 

Mengembangkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid, Membuat program-program sekolah yang berdampak pada murid.

 

Selain itu, guru penggerak juga dapat mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi, serta mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid.

 BACA JUGA:Suhu Politik Banyuasin Panas, Paslon Saling Lapor

Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah, serta menumbuhkan kepemimpinan murid . 

"Guru penggerak itu tergerak, bergerak dan menggerakkan. Jadi sesuai dengan motto itu, para guru penggerak diharapkan dapat memberikan efek baik di lingkungan sekolah," tukasnya.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER