Rahasia Daun Katuk! 5 Manfaat Luar Biasa untuk Ibu Menyusui yang Harus Anda Ketahui

Daun katuk (Foto: Getty Images/iStockphoto/ntdanai)--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Daun katuk menjadi topik hangat di kalangan netizen setelah dibahas dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Apa saja fakta ilmiah terkait daun katuk ini?

Pada debat yang berlangsung di Ancol, Minggu malam (27/10), calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyentuh tema kesehatan ibu menyusui dan manfaat daun katuk dalam meningkatkan produksi ASI.

Secara ilmiah, daun katuk (Sauropus androgynus) sudah lama dikenal sebagai tanaman herbal yang efektif untuk meningkatkan produksi ASI. Tanaman ini dapat ditemukan di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, dan telah banyak diteliti dalam bidang akademik.

Dari berbagai sumber yang dihimpun oleh detikINET, terdapat sejumlah penelitian yang mengungkap manfaat daun katuk. Misalnya, penelitian oleh Thattantavide Anju dan rekan-rekannya di Journal of Ethnic Foods yang menyebutkan bahwa daun katuk memiliki beragam manfaat.

Berikut adalah lima manfaat daun katuk yang telah dibuktikan oleh sains:

  1. Meningkatkan Produksi ASI Daun katuk mengandung senyawa steroid dan polifenol yang dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, dua hormon yang sangat penting untuk produksi dan pengeluaran ASI. Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa daun katuk secara signifikan dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

  2. Efek Rileks dan Antistres Bagi ibu menyusui, kondisi tenang sangat diperlukan, karena stres dapat mengganggu produksi ASI. Daun katuk memiliki efek menenangkan yang membantu meredakan ketegangan. Kandungan nutrisi dalam daun katuk, seperti zat besi, juga membantu ibu tidak cepat lelah dan stres, sehingga kualitas ASI tetap terjaga.

  3. Kandungan Antioksidan Daun katuk kaya akan antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, menjaga kesehatan sel, serta mengurangi peradangan. Bagi ibu menyusui, keberadaan antioksidan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, yang berkontribusi pada kualitas dan kuantitas ASI.

  4. Kaya Nutrisi Tanaman ini mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, C, zat besi, kalsium, dan fosfor. Vitamin A dan C berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh baik untuk ibu maupun bayi. Selain itu, zat besi dan kalsium penting untuk kesehatan tulang ibu dan bayi, serta mencegah anemia yang sering dialami setelah melahirkan.

  5. Mengandung Zat Anti Kanker Penelitian menunjukkan bahwa daun katuk mengandung senyawa yang dapat mencegah kanker payudara, seperti tetradecanoic acid dan squalene. Ekstrak daun katuk juga menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

Dengan banyaknya manfaat tersebut, daun katuk dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sayur, tumisan, atau jus.

Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, merekomendasikan agar daun katuk dikonsumsi dalam jumlah wajar, misalnya dengan menyantap semangkuk sayur katuk tiga kali sehari. Namun, ibu menyusui dengan gangguan fungsi hati disarankan untuk berhati-hati jika ingin mengonsumsi ekstrak daun katuk, karena bisa memiliki konsentrasi yang tinggi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER