Dokter Rizky Ditemukan Gantung Diri Saat Praktik, Pasien Menunggu di Luar

KORANPRABUMULIHPOS.COM  - Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapapun melakukan tindakan serupa. Jika Anda merasakan gejala depresi atau memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup, segera cari bantuan dari profesional seperti psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan mental lainnya.

Seorang dokter bernama Muhammad Rizky, akrab disapa Kiky, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di ruang praktiknya di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Saat kejadian, sejumlah pasien tengah menunggu di luar ruang praktik.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (21/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu, dokter Rizky sedang menjalankan praktik dan beberapa pasiennya sudah menunggu giliran.

Insiden tersebut diketahui setelah tiga orang perawat merasa curiga karena dokter Rizky tidak keluar dari ruangannya, meskipun jam praktik sudah dimulai dan pasien menumpuk di luar. Salah satu perawat mencoba memanggil dokter, namun tidak ada jawaban. Akhirnya, pintu ruangan dibuka, dan dokter Rizky ditemukan sudah meninggal dalam keadaan tergantung.

BACA JUGA:Siswi di OKU Alami Kekerasan Seksual di Semak-semak, Pelaku adalah Ayah Kandung

Kasat Reskrim Polres OKU, Iptu Yudhistira, mengungkapkan bahwa dugaan awal penyebab dokter tersebut mengambil tindakan nekat ini adalah karena tekanan kerja yang terlalu berat.

"Dari informasi yang kami peroleh, dugaan sementara dokter gantung diri karena depresi akibat beban pekerjaan yang terlalu besar," ujar Yudhistira kepada detikSumbagsel, Kamis (24/10/2024).

Lebih lanjut, Yudhistira menyatakan bahwa pihak kepolisian tidak bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut karena keluarga korban menolak autopsi dan telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.

"Keluarga tidak ingin kasus ini diselidiki lebih lanjut dan menerima kejadian ini dengan lapang dada, sehingga kami tidak melanjutkan penyelidikan," tambahnya.

Yudhistira juga menegaskan bahwa kematian dokter Rizky disebabkan oleh gantung diri, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan fisik lainnya. "Saat polisi tiba di lokasi, tidak ditemukan luka lain kecuali bekas jeratan di leher korban," tutupnya. (*)

 

---