Survei Literasi dan Numerasi Tentukan Mutu dan Kualitas Suatu Sekolah
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Survey literasi dan numerasi yang diikuti oleh para siswa melalui pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), merupakan evaluasi pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menggantikan Ujian Nasional (UN).
Namun evaluasi pendidikan tersebut secara global untuk melihat mutu dan kualitas satuan pendidikan tertentu, melalui survei literasi dan numerasi yang diikuti oleh para siswa, dengan peserta ANBK yang sudah ditentukan oleh kementerian pendidikan.
"Siswa yang ikut anbk itu sudah ditentukan dari pihak Kementerian, jadi kita perlu menyampaikan pada siswa terkait hal yang harus mereka lakukan melalui Gladi, yang biasanya dilaksanakan sebelum pelaksanaan KMB yang sesungguhnya," ujar Kepala SDN 25 Prabumulih, Kamaludin SPd.
Ia mengatakan, ANBK tidak menentukan kelulusan seseorang di satuan pendidikan tertentu, karena bukan nilai personal melainkan satuan pendidikan. Anbk bertujuan untuk menilai mutu pendidikan di setiap sekolah di seluruh Indonesia.
Karna berdasarkan Permendikbudriset No. 8 Tahun 2024 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, Kelulusan itu ditentukan oleh beberapa hal.
Mulai dari absensi kehadiran minimal 75 persen, Memperoleh nilai ujian minimal 75. Memperoleh rata-rata nilai rapor semester 1-6 minimal 75. Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik (B), serta menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
"Kelulusan peserta didik ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Peserta didik yang dinyatakan lulus akan mendapatkan ijazah pada akhir semester genap. Bukan dari ikut Anbk k atau tidak," kata koordinator Pengawas SMP, Darmadi SPd MSi.
Dia juga menjelaskan beberapa Manfaat mengikuti Asesmen Nasional (AN) sangat penting untuk diikuti oleh peserta didik , karena beberapa alasan utama.
Mulai dari sebagai upaya Pengukuran Kompetensi, AN dirancang untuk mengukur kompetensi literasi membaca, literasi numerasi, dan literasi sains peserta didik. Ini membantu mengetahui sejauh mana kemampuan dasar peserta didik yang akan sangat berpengaruh pada kemampuan belajar mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Evaluasi Sistem Pendidikan. Hasil dari AN digunakan untuk memecahkan dan memperbaiki kualitas sistem pendidikan di tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan nasional. Ini memberikan gambaran umum tentang seberapa efektif proses pembelajaran yang telah diterapkan di sekolah.
Identifikasi Kesenjangan, dengan mengikuti AN, dapat diidentifikasi kesalahan atau kekurangan dalam pembelajaran peserta didik di berbagai wilayah atau kelompok tertentu. Hal ini memungkinkan pemerintah dan pihak terkait untuk mengambil langkah perbaikan yang lebih tepat sasaran.
Peningkatan Mutu Pembelajaran, karna Berdasarkan hasil AN, sekolah dapat menyusun strategi untuk meningkatkan pembelajaran bersama dan memberikan perhatian khusus pada bidang yang membutuhkan peningkatan.
"Dengan demikian, mengikuti Asesmen Nasional adalah langkah penting bagi peserta didik untuk ikut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan," tukasnya.
Diketahui untuk Kota Prabumulih pelaksanaan Anbk jenjang SMP dan SD sudah selesai dilaksanakan belum lama ini. Darmadi berharap agar peserta yang ikut survey literasi dan numerasi dapat ikut berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di kota Prabumulih.(05)