Administrasi Pendidikan Non Formal Harus Sama Dengan Pendidikan Formal

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih melaksanakan sosialisasi dan monitoring Assessment Berbasis Komputer (ANBK) Paket kesetaraan A, B dan C.

Kegiatan sosialisasi dilakukan di fave hotel Prabumulih, Selasa 15 Oktober 2024.

Pembukaan dilakukan oleh sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd MSi, didampingi Kabid Paud dan PNF, Witomo SPd.

Dalam kesempatan ini Pedro Santoso menyampaikan, agar para peserta sosialisasi tidak hanya selesai saat sosialisasi saja. 

BACA JUGA:Perjalanan Inspiratif Tuti Dwi Patmayanti, Perempuan Pertama Asal Prabumulih yang Jabat Humas Pertamina

Namun ilmu yang didapatkan saat sosialisasi, harus diaplikasikan kepada para peserta didik, untuk diterapkan di satuan pendidikan masing-masing di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) masing-masing. 

Selain itu suami dari Nuraisyah Yany SPd MSi ini, juga berharap agar satuan pendidikan PKBM dan standar kegiatan belajar (SKB), dapat meningkatkan perbaikan administrasi di satuan pendidikan.

Karena era digitalisasi, tidak sama dengan era sebelumnya semua administrasi ada jejak digitalnya, sehingga rapikanlah administrasi dengan baik. 

"Saya sangat berharap keberadaan satuan pendidikan non formal seperti PKBM dan sanggar kegiatan belajar itu sama dengan administrasi satuan pendidikan formal seperti sekolah negeri yang ada," jelasnya.

BACA JUGA:RSUD Kota Prabumulih Tingkatkan Pelayanan Hemodialisa

Diketahui kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Skb dan PKBM di kota Prabumulih, serta tutor untuk dapat memberikan perbaikan administrasi kesiapan pelaksanaan ANBK paket kesetaraan.(05)