JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hashim Djojohadikusumo, Ketua Satuan Tugas presiden terpilih Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa program pembangunan tiga juta rumah adalah target tahunan, yang berarti dalam satu periode pemerintahan lima tahun, totalnya dapat mencapai 15 juta unit rumah.
"Yang dimaksud bukan tiga juta rumah untuk seluruh periode, tetapi tiga juta rumah setiap tahun," kata Hashim dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, selama lima tahun, total rumah yang akan dibangun mencapai 15 juta unit.
Hashim menjelaskan bahwa dari target tersebut, program mencakup pembangunan satu juta apartemen di daerah perkotaan dan dua juta rumah di wilayah pedesaan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Kemenkes; Penyaringan Informasi Media Sosial Kunci Kesehatan Mental
BACA JUGA:Tabrakan Fuso VS Truk Box di Jalan Lintas Prabumulih Palembang, 1 Warga Prabumulih Meninggal di TKP
"Setiap tahun, kami menargetkan satu juta apartemen di perkotaan dan dua juta unit rumah di pedesaan," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan dua juta rumah di pedesaan setiap tahun juga akan membantu menciptakan lapangan kerja di daerah tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memberikan respons positif terhadap rencana pembangunan tiga juta rumah yang disampaikan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Basuki menyatakan bahwa program ini sangat relevan untuk mengatasi masalah backlog perumahan, yang saat ini mencapai 12,7 juta unit.
BACA JUGA:8 ASN Dilaporkan ke BKN atas Pelanggaran Netralitas
BACA JUGA:Dijual di Pasar Murah, Hasil Panen Bawang Merah di Lahan Pemkot Prabumulih
Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun tiga juta rumah setiap tahun, dengan rincian satu juta unit di pedesaan, perkotaan, dan daerah pesisir.
Inisiatif pembangunan rumah ini merupakan bagian dari rencana besar yang diusung oleh Prabowo dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang dinamakan Strategi Transformasi Bangsa.(*)