ACEH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kejadian tak biasa terjadi ketika sebuah drone asing terlihat mengawasi sesi latihan pemain Sriwijaya FC. Insiden ini membuat tim Laskar Wong Kito terkejut.
Drone itu terbang di atas stadion saat para pemain tengah berlatih, memicu kemarahan pelatih kepala, Jafri Sastra. Ia menganggap keberadaan drone tersebut merusak integritas olahraga.
"Sangat tidak pantas ada drone memata-matai latihan kami. Ini harus dilaporkan kepada manajemen Sriwijaya FC dan PSSI," ungkap Jafri Sastra dalam konferensi pers sebelum pertandingan pada Senin, 23 September 2024.
Kejadian ini berlangsung saat Sriwijaya FC melakukan latihan akhir di Stadion Harapan Banga, Banda Aceh, di mana drone tersebut terbang sekitar pukul 09.00 WIB.
BACA JUGA:Hansi Flick Puas! Barcelona Tundukkan Villarreal
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Siap Tonton Aksi Rizky Ridho di Laga Krusial Melawan Bahrain
Jafri mengungkapkan rasa kesalnya dan menanyakan kepada pihak Liga 2, namun tanggapan yang diterimanya justru membuatnya lebih frustrasi.
"Kami sudah berdiskusi dengan perwakilan LIB di sini, dan mereka menemukan pelakunya, tapi tidak mempertemukan kami. Mereka bilang drone itu hanya mengambil foto stadion. Ini alasan yang tidak dapat kami terima," tegasnya.
Jafri menolak kejadian tersebut dan menegaskan bahwa langkah selanjutnya akan diambil terkait insiden ini.
"Bukan hanya drone, wartawan media juga dibatasi. Mereka hanya boleh mengambil foto selama 15 menit di awal latihan," tambahnya.
BACA JUGA:Liga 1 Putri, Delapan Klub Tanpa Degradasi
BACA JUGA:Socceroos di Ujung Tanduk, Tony Popovic Siap Bangkitkan Timnas Australia
Pelatih asal Sumatra Barat ini berharap manajemen akan menindaklanjuti laporan ke PSSI, karena menurutnya, memata-matai tim lawan saat persiapan sangat melanggar Statuta FIFA.
"Kejadian ini mirip dengan pelanggaran di Olimpiade yang dilarang oleh FIFA. Kami berharap manajemen SFC akan melaporkan hal ini," ujarnya.
Sriwijaya FC dijadwalkan akan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Banga pada Selasa, 24 September 2024, dengan kick-off pukul 15.30 WIB. Ini merupakan kesempatan penting bagi Laskar Wong Kito untuk meraih poin, mengingat mereka saat ini terpuruk di dasar klasemen Grup 1 Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan hanya dua poin dari tiga pertandingan.