JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - PSSI menargetkan dua pemain naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, untuk memperkuat tim nasional Indonesia dalam laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Dua minggu ke depan sangat krusial," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Jakarta, Sabtu.
Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Mees dan Eliano telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, yang telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) untuk keduanya.
"Jadi, tinggal menunggu pengucapan sumpah minggu depan," tambahnya.
BACA JUGA:Investasi Rp36 Miliar, Dukung Sepak Bola Timnas Putri
BACA JUGA:Kesempatan untuk Ole Romeny dan Ian Maatsen Bergabung dengan Timnas Indonesia
PSSI berusaha agar upacara sumpah setia kedua pemain berusia 23 tahun tersebut, yang akan berlangsung di Belanda, dapat dilakukan sesuai rencana. Setelah itu, mereka harus menjalani proses pengalihan asosiasi dari KNVB ke PSSI. Setelah semua proses selesai, Mees dan Eliano akan dapat didaftarkan ke dalam skuad timnas.
"Bergabungnya mereka akan memberikan tambahan kekuatan bagi timnas," kata Erick.
Erick juga menegaskan bahwa timnas menargetkan mengumpulkan setidaknya 15 poin dari laga-laga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan jumlah poin tersebut, Indonesia diharapkan bisa meraih posisi dua besar di grup dan melaju ke Piala Dunia 2026.
"Kita memerlukan 15 poin dari total 10 pertandingan di Grup C," ungkap Erick.
BACA JUGA:Argentina - Prancis Bertahan di Puncak Peringkat FIFA
BACA JUGA:Prestasi Timnas Indonesia, Naik Peringkat FIFA Setelah Laga Kualifikasi
Saat ini, timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan dua poin dari dua pertandingan. Skuad yang dijuluki "Garuda" masih memiliki delapan pertandingan tersisa, di mana grup ini juga diisi oleh Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China.
Pertandingan berikutnya, Indonesia akan menghadapi Bahrain di Riffa pada 10 Oktober dan China di Qingdao pada 15 Oktober.
Erick Thohir juga menjelaskan bahwa timnas akan menggunakan pesawat komersial dan pesawat sewaan untuk perjalanan ke dua negara tersebut. Pesawat sewaan akan digunakan untuk perjalanan dari Bahrain ke China, agar kondisi fisik pemain tetap terjaga.