KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pasar digital yang diselenggarakan oleh Bank Papua di Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah memberikan dorongan baru bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.
Pendapatan harian para pedagang di pasar digital ini bervariasi antara Rp1 juta hingga Rp4 juta.
Keberhasilan ini menunjukkan potensi ekonomi dari pasar digital serta bagaimana teknologi dapat meningkatkan pendapatan UMKM di daerah tersebut.
Acara ini melibatkan sekitar 150 pelaku usaha yang menggunakan platform digital untuk menjual produk mereka.
BACA JUGA:Densus 88 Antiteror Polri Mengungkap Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi
BACA JUGA:KPK Tegaskan Tidak Ada Perlakuan Istimewa untuk Kaesang dalam Kasus Jet Pribadi
Menurut Prakosa Widi Nugraha, Pimpinan Bank Papua Cabang Biak, pasar ini bertujuan untuk membantu UMKM memperluas jangkauan pemasaran mereka melalui teknologi digital.
Widi menyatakan, "Pendapatan setiap pedagang di pasar digital berkisar antara Rp1 juta hingga Rp4 juta." Pasar ini juga menarik perhatian masyarakat setempat karena menawarkan berbagai produk, termasuk kuliner Nusantara dan khas Papua yang menjadi daya tarik utama.
Keberadaan pasar digital ini tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperkenalkan kekayaan kuliner Papua ke publik yang lebih luas.
Selain itu, Bank Papua bekerja sama dengan kepolisian dan TNI Angkatan Udara untuk memastikan keamanan di area pasar digital, yang diselenggarakan di lokasi milik TNI AU.
BACA JUGA:KPK Apresiasi Prabowo Subianto: Anggaran Baru untuk Pemberantasan Korupsi
BACA JUGA:5 Hewan Langka yang Jarang Diketahui dan Terancam Punah
Widi menambahkan, "Kami berharap pasar digital ini berlangsung aman, lancar, dan kondusif selama 35 hari hingga 5 Oktober." Keberadaan pihak keamanan memberikan rasa aman bagi pedagang dan pengunjung, serta mendukung upaya pasar digital untuk menjadi acara rutin yang berdampak positif pada ekonomi lokal.
Semuel, salah satu pedagang kuliner, mengungkapkan bahwa pasar digital sangat membantu usahanya, dengan pendapatan sekitar Rp1 juta per hari. "Pendapatan pedagang mencapai kisaran Rp1 juta per hari sejak pasar digital dimulai," ujar Semuel.
Pengalaman Semuel menggambarkan bagaimana pasar digital dapat menjadi solusi efektif bagi UMKM dalam meningkatkan pendapatan dan memperluas pasar.