KORANPRABUMULIHPOS.COM – Warga Provinsi Sichuan, China, dikejutkan oleh pemandangan yang tak biasa di langit pada suatu pagi.
Bukannya melihat satu Matahari seperti biasanya, mereka menyaksikan tujuh Matahari yang berjajar di langit, menciptakan sensasi di dunia maya.
Menurut laporan dari New York Post, fenomena aneh ini terjadi di Chengdu, sebuah kota di Provinsi Sichuan, China Barat Daya.
Seorang warga bernama Wang berhasil merekam kejadian mengejutkan ini dari lantai 11 sebuah rumah sakit, lalu mengunggahnya ke media sosial. Video tersebut pun segera menjadi viral, menarik perhatian banyak orang.
Netizen pun berbondong-bondong mengunggah ulang video tersebut, disertai dengan berbagai judul seperti "Tujuh Matahari Muncul di Langit Sichuan," dan "Fenomena Spektakuler 7 Matahari Akibat Pembiasan Cahaya."
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak jelas tujuh Matahari yang berjajar dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Menurut laporan, fenomena ini hanya berlangsung selama sekitar 60 detik. Namun, video tersebut memicu perdebatan di antara pengguna internet, dengan beberapa orang mempertanyakan keasliannya dan menduga video tersebut dibuat menggunakan efek khusus.
BACA JUGA:Dua Hewan Purba Ini Dipercaya Sebagai Makhluk Pertama di Bumi, Hasilnya Mengejutkan!
"Berapa banyak uang yang diberikan pemerintah China untuk membayar seniman grafis demi membuat kehebohan seperti ini?" tulis salah satu netizen.
"Jika ini benar-benar terjadi, mengapa hanya ada satu video di seluruh internet? Apakah ponsel dan kamera dilarang di kota itu? Ini pasti proyek video mahasiswa VFX pemula," komentar netizen lainnya.
"Orang-orang terlalu berlebihan dengan hal ini. Itu jelas video palsu," ujar yang lain.
Penjelasan Ilmiah
Ada juga netizen yang mencoba memberikan penjelasan ilmiah, menyatakan bahwa fenomena ini bukanlah kejadian kosmik, melainkan ilusi optik.
"Saya memang belum pernah melihat yang seperti ini, tapi ada penjelasan ilmiah yang masuk akal," ungkap seorang pengguna internet.