India Bangun Gedung Kedubes di Jakarta Rp 334 Miliar

Jumat 01 Dec 2023 - 17:04 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Jakarta - Pemerintah India akan membangun gedung Kedutaan Besar (Kedubes) setinggi 18 lantai lantai. PT Waskita Karya (Persero) ditunjuk selaku kontraktor untuk membangun gedung yang berlokasi di Kuningan Timur, Jakarta Selatan dengan nilai kontrak Rp 334 miliar.

SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita bersyukur atas kontrak baru yang diraih Perseroan. Nantinya, gedung ini akan menjadi gedung Kedutaan Besar tertinggi di Jakarta.

"Kami bersyukur atas kepercayaan Pemerintah India yang telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India. Perseroan berkomitmen untuk mengerjakan sesuai target waktu dan mutu," kata Ermy, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (1/12/2023).

Gedung dan kawasan Kedutaan Besar India ini dibangun di atas luas tanah 6.916 m2 dengan total project area 25.006 m2 yang terdiri dari 4 lantai gedung Main Chancery, ASEAN Office, Consular seluas 4.379 m2, 4 lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 m2 dan 18 lantai gedung Residences dan Consular seluas 16.183 m2.

Lebih lanjut Ermy menjelaskan, proyek ini menggunakan metode pembayaran progress payment. Diproyeksikan, penyelesaian Gedung Kedutaan Besar India ini membutuhkan waktu pekerjaan selama 27 bulan.

Selain itu, ia juga memastikan, pihaknya akan menyelesaikan proyek ini dengan kualitas yang terbaik serta menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip Zero Fatality, Zero Accident, Zero Rework dan Zero Waste selama berlangsungnya pembangunan.

Tim proyek Waskita juga melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam pembangunan proyek ini, antara lain melalui penerapan Building Information Modeling (7D), Sound Barrier untuk meredam suara selama pekerjaan pembangunan, dan Pagar Promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedutaan Besar.

"Inovasi digitalisasi yang kami kembangkan dalam pekerjaan konstruksi yaitu BIM 7D yang digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D guna mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran," jelasnya. (dc)

 

Tags :
Kategori :

Terkait