PRABUMULIH - SMK Negeri 2 Prabumulih mengajukan ususaln pembangunan kantor guru dan pagar sekolah. Aspirasi ini disampaikan melalui Anggota DPDR Provinsi Sumatera Selatan, saat melakukan kunjungan kerja komisi 1 DPRD provinsi sumatera selatan, dalam rangka memonitoring aset aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan dialog komunikasi dua arah, antara anggota DPRD dan pihak SMKN 2 Prabumulih sebagai sasaran kunjungan kerja. Sehingga pihak sekolah berkesempatan menycampaikan beberapa keinginan, yang dinilai sudah menjadi prioritas bagi keamanan dan kebutuhan sekolah yang beralamat di Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan ini.
Apalagi SMKN 2 Prabumulih, merupakan salah satu Sekolah berprestasi, dengan status sebagai sekolah unggulan. Beberapa siswa berhasil meraih prestasi hingga ke tingkat nasional. Namun masih memiliki kekurangan sarana, diantaranya belum memiliki ruang guru khusus, dan juga belum dipagar keliling.
"Dalam dialog dua arah tersebut, kami pihak sekolah mengusulkan agar diberi bantuan untuk Kantor guru dan pagar sekolah. Karena kedua hal ini dinilai sudah masuk prioritas untuk keamanan dan juga kenyamanan para guru di sekolah, kami sangat berharap mendapatkan bantuan tersebut," harap Kepala SMKN 2 Prabumulih, salijon SPd MSi.
Dia berharap kehadiran para anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan khususnya komisi 1 agar kiranya dapat mengakomodir aspirasi dari SMKN 2, dan permintaan dapat direalisasikan. Sehingga dapat menunjang kegiatan pembelajaran dan juga keamanan di lingkungan sekitar SMKN 2 Prabumulih.
hingga saat ini jumlah guru di sekolah ini lebih hamper ratusan orang, karena banyaknya bidang keahlian yang ada. sedangkan SMK N 2 Prabumulih tidak memiliki ruang kantor khusus. Bisa dibayangkan para guru ada yang standby di Perpustakaan, ada di ruang kelas dan ada ruang belajar yang dimanfaatkan sebagai kantor guru untuk sementara.
Keberadaan kantor guru menurut pria ini merupakan hal yang sangat penting untuk kenyamanan para guru, yang merupakan ujung tombak,para pahlawan tanpa tanda jasa yang mencerdaskan anak bangsa , sebagai calon pemimpin masa depan.
Kehadiran komisi 1 yang dikomandai langsung oleh ketua komisi 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Antoni Yuzar, SH, MH mengatakan bahwa kehadirannya untuk bersilaturahmi dan melihat aset milik Provinsi Sumatera Selatan.
"Karena SMA, SMK dan SLB saat ini berada dibawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya sejak tahun 2017 lalu, maka kita ingin melihat aset milik Provinsi Sumatera Selatan di beberapa sekolah yang masuk daerah pemilihan kita," ujar Antoni.(05)