JAKARTA KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan karena vitamin ini berperan penting dalam pembentukan DNA dan sel darah merah. Selain itu, vitamin B12 juga esensial untuk perkembangan sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang, serta berkontribusi pada kesehatan rambut, kuku, dan kulit.
Vitamin B12 umumnya ditemukan dalam produk hewani seperti daging, ikan, unggas, telur, dan susu. Oleh karena itu, individu yang mengikuti diet vegetarian atau mereka yang mengalami gangguan usus seperti penyakit celiac berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin B12.
Berikut adalah dampak fisik yang dapat terjadi akibat kekurangan vitamin B12:
- Kelemahan, kelelahan, atau pusing: Rasa lemas dan pusing sering kali menjadi tanda pertama kekurangan vitamin B12.
- Jantung berdebar-debar dan sesak napas: Gejala ini bisa terjadi karena anemia akibat kekurangan vitamin B12.
- Kulit pucat: Kurangnya vitamin B12 dapat menyebabkan kulit tampak lebih pucat.
- Lidah nyeri, halus, dan meradang (glossitis): Lidah yang meradang dan nyeri adalah gejala lain dari kekurangan vitamin ini.
- Gangguan pencernaan: Sembelit, diare, kehilangan nafsu makan, atau gas bisa menjadi tanda kekurangan vitamin B12.
- Perubahan warna kuku: Kuku bisa berubah menjadi kebiruan atau abu-abu kecokelatan.
- Kehilangan selera makan: Kurangnya vitamin B12 juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
BACA JUGA:Maksimalkan Penurunan Berat Badan dengan 5 Tips Pagi Hari Ini
BACA JUGA:Daftar Layanan Kesehatan yang Tidak Bisa Diklaim oleh BPJS Kesehatan
Dampak neurologis dari kekurangan vitamin B12 meliputi:
- Mati rasa atau kesemutan: Rasa mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki adalah gejala yang sering ditemukan.
- Kelemahan otot: Kelemahan atau kekakuan pada otot dapat terjadi.
- Gangguan berjalan atau berbicara: Kesulitan dalam koordinasi motorik dan berbicara bisa muncul.
- Masalah penglihatan: Kekurangan vitamin B12 dapat mempengaruhi penglihatan.
- Kesulitan dalam memori: Gangguan memori dan kesulitan dalam berkonsentrasi juga merupakan gejala yang mungkin timbul.
Selain itu, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan:
- Depresi: Perubahan suasana hati dan depresi bisa menjadi akibat dari kekurangan vitamin ini.
- Perubahan suasana hati: Gejala seperti perubahan suasana hati yang tidak stabil dapat muncul.
- Kecenderungan marah: Sifat mudah marah atau lekas tersinggung juga dapat terjadi.
Penting untuk memenuhi kebutuhan harian vitamin B12 untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menghindari dampak negatifnya.