Desa Karya Mulya Bakal Terima Program Penghijauan : Upaya Pemulihan Lahan Kritis di Kota Prabumulih
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Desa Karya Mulya Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) menjadi salah satu lahan kritis terbesar di Kota Prabumulih.
Oleh karena itulah , Desa Karya Mulya berpeluang menerima bantuan program penghijauan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini berdasarkan hasil pemantauan lahan oleh tim penyuluh UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah IX Suban Jeriji Sumatera Selatan bersama Kades Karya Mulya, Miril Firacha , belum lama ini.
Dari hasil identifikasi, UPTD KPH Wilayah IX Suban Jeriji memandang perlu untuk melakukan pemulihan melalui program penghijauan di Desa Karya Mulya sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan seperti tanah longsor.
BACA JUGA:BGP Prabumulih Sabet Gelar Juara : Dalam Pemilihan Putra-Putri Sriwijaya 2024
BACA JUGA:Video Viral Tawuran Remaja di Prabumulih : Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anak
Yayan Sunarto, koordinator Penyuluh Kehutanan mengatakan dari data yang telah dirilis pada tahun 2022-2023, Desa Karya Mulya memiliki titik kawasan kritis terbesar di Prabumulih.
Dari hasil pertemuan tersebut, UPTD KPH Wilayah IX Suban Jeriji menawarkan program penghijauan lingkungan melalui bibit tanaman kepada warga serta membahas seberapa luas lahan di Karya Mulya yang di nilai mendapat penghijauan kembali.
Program Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel untuk lahan kritis ini, kata Yayan, akan berlanjut selama 10 tahun kedepan sebagai upaya menjaga fungsi hutan melalui tanaman yang memiliki pengakaran yang kuat mulai dari biji seperti , pohon Aren dan Karet.
"Kita hanya kroscek sebagai informasi awal dan pedoman jika Karya Mulya layak menerima penghijauan," ujarnya.
BACA JUGA:Dua Ketua Cabor Bakal Bersaing, Dalam Musorkotlub Pemilihan Ketum KONI Prabumulih
BACA JUGA:Pasukan SDN 39 Prabumulih Latihan 5 Jam : Persiapan Lomba Gerak Jalan HUT RI ke - 79
Adapun jenis tanaman yang akan diberikan, kata Yayan, tergantung kebutuhan masyarakat dan tanaman yang akan diberikan nantinya merupakan tanaman yang produktif dan menghasilkan.
"Nanti akan dirilis daftar jenis tanamannya, selanjutnya akan ada pemetaan lokasi dengan pengambilan titik koordinat," ungkapnya.