2. Menggunakan Air Kotor
Air sangat diperlukan untuk aktivitas sehari-hari seperti mandi, masak, dan minum. Air yang terkontaminasi kotoran atau bakteri dapat menyebabkan penyakit.
Sebagai contoh, ketika pesan es teh manis atau es kopi di warung pinggir jalan, es batu yang digunakan berasal dari air mentah, tidak bersih, atau terkontaminasi. Ini dapat menimbulkan banyak penyakit, termasuk tipes.
3. Jarang Cuci Tangan
Kebiasaan penyebab tipes pada anak-anak hingga orang dewasa yang sering disepelekan adalah jarang cuci tangan. Padahal, cuci tangan merupakan tindakan pencegahan terbaik berbagai macam penyakit, terutama penyakit infeksi.
Untuk mencegah terinfeksi demam tifoid, kamu bisa cuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, setelah memegang barang atau benda yang sering disentuh banyak orang seperti kenop pintu, pegangan tangga atau eskalator, tombol lift, remote AC, atau setelah bersin dan batuk. Tangan yang kotor dapat terkontaminasi kuman Salmonella typhi.
4. Penggunaan Toilet yang Kotor
Bakteri Salmonella typhi pada penderita tipes dapat dikeluarkan melalui feses. Nah, sayangnya, setelah dikeluarkan, bakteri ini dapat bertahan dan mengontaminasi toilet. Jika toilet yang terkontaminasi tidak dibersihkan, maka dapat berpotensi menularkan bakteri pada orang yang sehat.
5. Kontak dengan Orang yang Terinfeksi Tipes
Seseorang yang menderita tipes memiliki risiko tinggi membawa bakteri penyebab tipes, Salmonella typhi, dalam tubuhnya. Oleh karena itu, orang yang sedang sakit tipes dapat menularkan penyakit ini pada orang lain, terutama jika belum mendapatkan pengobatan Tipes.
Jika kamu terinfeksi oleh Salmonella typhi, kamu mungkin akan mengalami gejala tipes, seperti demam, pusing, sakit perut, dan mual. Selain itu, kamu bisa tertular tipes saat menyentuh barang atau permukaan yang sebelumnya telah disentuh oleh penderita tipes.
Penderita tipes dapat meninggalkan bakteri yang dapat menyebar ke benda tersebut, sehingga orang berikutnya yang menyentuh benda tersebut dapat tertular.
6. Kelelahan
Kalau ada yang bilang tipes terjadi akibat kecapean yang dikenal sebagai istilah “kerja, kerja, kerja tipes, sebenarnya kurang tepat. Namun, hal ini bisa menjadi salah satu faktor penyebab yang dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit tipes.
Ini karena ketika tubuh kamu lelah akibat aktivitas yang padat atau karena tuntutan pekerjaan, sistem imun menurun. Saat itu juga, kamu tidak sadar terkena atau terkontaminasi bakteri Salmonella typhi.
Karena daya tahan tubuhmu sedang tidak optimal, tubuh mudah terserang kuman penyakit seperti Salmonella typhi, hingga akhirnya kamu mengalami gejala tipes.